"Jel, kalo seandai nya gue nembak lo, apa lo bakal terima?"
"Jel, lo mau ga jadi pacar ke empat gue?"
•
•
•
"Emang kak Alex siapa Angel? Kenapa Angel harus ngedeket selama Angel bisa jaga jarak?"
"Inget kak, kakak udah punya pacar, ga seharus nya kakak terus-terusan deketin Angel kaya gini, jujur aja, Angel gak suka sama kak Alex,"
•
•
•
Semenjak kehadiran Alex, hari-hari Angel seakan tidak tenang. Berbagai tatapan kebencian seakan sudah menjadi makanan sehari-hari nya.
Angel polos, ia tidak tahu mengapa semua orang begitu membenci nya. Padahal posisi nya disini sama sekali tidak pernah merespon Alex, bahkan untuk berbicara pun hanya sekedar menjawab pertanyaan, tidak ada hal lain selain itu.
Angel adalah orang pertama yang berhasil membuat Alex benar-benar merasakan patah hati, Angel polos, Alex suka itu. Namun sangat sulit untuk menggapai Angel, sekalipun ia memutuskan hubungan dengan ketiga pacar nya. Angel tetap bersikap kasar padanya. Mungkin Alex memang berengsek, ini semua berawal dari diri nya yang mencoba mempermainkan Angel. Sayang nya ia terjebak, ia terjebak dalam rasa berkecamuk yang menghantam nya setiap malam.
Namun siapa sangka, dibalik semua itu Angel memendam perasaan nya pada Alex. Alex adalah orang pertama yang membuat Angel resah, ya, resah. Asumsi nya selama ini tentang cinta seakan di telan habis oleh bumi. Ia hanyut dalam perlakuan manis Alex. Mungkin, Alex memang melakukan itu pada semua perempuan. Ya Angel akui itu, tapi apa salah jika ia baper dengan lelaki yang selama ini mengejar nya? Bukan, bukan mengejar, lebih tepat nya mempermainkan.
Angel berharap semoga ia tidak pernah larut dalam perasaan ini, perasaan yang selama ini ia pendam tanpa di ketahui oleh Alex.
•
•
•
Baca selengkap nya
Publish : 01/03/2020All Rights Reserved