[UPDATE SETIAP HARI SABTU & MINGGU] [17+] *padahal authornya masih umur 16 wkwkwk Baca ajalah hehe "SUDAH KU KATAKAN ANAK INI TIDAK SEHARUSNYA LAHIR DI KELUARGA INI!" suara bentakan yang membuat hati siapa saja bagai tersayat sayat. "Aku tidak melakukannya Ibu ... Percayalah padaku ... Kumohon ... hiks ... hiks .... " ucap Gadis itu dengan terisak isak sambil bersujud di kaki ibu yang sangat ia sayangi dan hormati. Ia benar benar tidak melakukannya. Tolonglah, siapa pun itu percayalah. Seorang remaja yang umurnya hanya 3 tahun lebih tua darinya itupun menatap Gadis ini dengan penuh kebencian dan kemarahan yang meluap luap. "Ibu! Jangan diam saja! Lakukan sesuatu!" ucapnya penuh emosi dan penekanan. Wanita paruh baya itu tak menyangka apa yang menimpa anak yang sangat ia sayangi ini. Ia begitu kecewa, dulu ia selalu mengajarkan anaknya hal hal yang positif, agar kelak anaknya ini tumbuh menjadi Gadis yang baik. Hatinya terasa hancur, ini benar benar membuatnya terpukul. Bulir air matanya jatuh. Ia melihat putrinya yang sangat ia sayangi, menangis tersedu sedu sambil memeluk dan bersujud di kakinya. "Ibu ... Percayalah padaku ibu .... " ucap Gadis itu parau dengan harapan ibunya mempercayai dirinya. Sari, ibunda dari Gadis remaja itu pun berdiri dari duduknya, berusaha melepas pelukan anaknya. "Ibu kecewa padamu!" satu kalimat keluar dari mulut sari. "Ibu ...." Gadis itu semakin larut dalam tangisnya, ia takut ibunya akan membenci dirinya. Sari mendorong tubuh anak Gadisnya itu, lalu pergi meninggalkannya.