LUBNA

Adakah wanita yang kokoh dengan prinsipnya pada saat ini. Mungkin ada tapi tak banyak. Lubna Putri nisa wanita itu tak seperti kebanyakan wanita pada umumnya. Tumbuh tanpa sandaran yang dimana orang tuanya telah pergi meninggalnya. Tangguh tapi elok di pandang tak sedikit laki-laki jatuh hati padanya. Tapi prinsipnya kuat dan terus tertanam dalam diri wanita yatim piatu itu. Tak ingin menjatuhkan hati pada seseorang yang belum tentu menjadi haknya.
Setiap malam dirinya bertahadjud dan meminta kepada sang pencipta jika suatu saat nanti ia jatuh cinta maka dirinya hanya ingin dijatuhkan pada seseorang yang memang benar akan digariskan untuknya.
Suatu hari prinsip itu tiba-tiba tergelatak dan hampir rapuh dengan kedatangan laki-laki yang membuat Lubna jatuh hati bahkan tak sanggup menatapnya. Lalu bagaimana dengan prinsip yang telah ia bangun selama ini? Ketika ia berusaha untuk melupakan perasaan semunya kemudian datanglah Hamzah yang berperan sebagai pelipur akan hati Lubna yang tak menentu.
Tapi kekuatan doa itu ada, perasaan pada sosok di masa lalunya adalah takdir yang telah Tuhan gariskan untuk Lubna. Siapa sangka kegelisaahan hatinya di masa lulu berubah menjadi bahtera rumah tangga bersama Akmal. Namun banyak badai yang menerjang ketika sang cinta yang tak lain Akmal bertemu kembali dengan cinta pertamanya dan permasalan terus menimpa rumah tangga Lubna dan Akmal. Akankah Lubna meninggalkan cintanya dan menerima Hamzah yang terus menunggunya.
Bagaimanakah seharusnya sikap Lubna dengan berbagai situasi yang membuatnya luka akan pernikahanya.