[Belum direvisi] Nisa mempunyai ketakutan tersendiri dalam hidupnya. Sebuah ketakutan yang mungkin akan dianggap lucu oleh orang lain, namun begitu menyeramkan untuknya. Takut pada Tuhan? Itu harus. Takut pada setan? Sudah biasa. Takutnya ini adalah hal memalukan sekaligus menyeramkan. Ketakutannya itu adalah Prisma, pria yang tinggal di sebelah rumahnya. Ketakutannya itu satu tingkat berada di bawah takutnya pada Tuhan, dan satu tingkat berada di atas takutnya pada setan. Selain olahraga, Prisma mempunyai sebuah hobi yang menurut orang tidak wajar dan tidak masuk akal. Membuat orang-orang pasti akan menertawakan Prisma jika mengetahui apa hobinya itu. Mendaki gunung? Itu normal. Bermain bola? Terlalu biasa. Hobinya ini lebih menyenangkan dari hanya sekedar memainkan bola. Lebih mendebarkan dari hanya mendaki gunung. Hobinya adalah membuat tetangganya--Nisa-- takut padanya, sampai-sampai gadis itu gemetaran melihatnya. Namun, satu hal yang tidak mereka ketahui dan tidak pernah diduga. Bahwa rasa takut dan hobi dari masing-masing membuat keduanya dekat. Menghilangkan sekat, dan menimbulkan sebuah rasa yang tidak sehat.
30 parts