Emelda sama sekali tidak menduga begini lipatan takdir yang dijanjikan untuknya. Namun dia tetap pasrah dan reda dengan setiap ujian yang datang... Lantaran itu,dia rela bila melihat derita yang ditanggung oleh si kakak.Jika inilah yang dinamakan pengorbanan,dia tahu dia telah melakukan pengorbanan yang tidak ternilai harganya.Masa depan dan harga diri!!Namun apa pilihan yang dia ada? "Tapi...dalam hidup ini tidak semua yang kita ingini akan dapat malah kadangkala kita terpaksa berkorban hati dan perasaan.Apa lagi bila melibatkan perasaan orang lain". Akur dengan kata kata itulah,Emelda akhirnya rela memperjudikan nasib bersama Aril Fatah.Meskipun saat memandang wajah itu ibarat melihat kertas putih.Tapi demi Atiea dan Dania,dia tetap mencuba sedaya yang boleh.Walaupun dia tahu,bila kebenaran terbongkar,dia yang akan karam sendiri! "Benarkah perkahwinan tanpa cinta itu teguhnya seperti sebuah istana pasir?Diusik ombak,pasti akan bergoyang.Apatah lagi jika gelombang yang tiada taranya". Lantan hati kecil Emelda ,"Inikah balasan atas pengorbanan yang kulakukan selama bertahun tahun ini "?All Rights Reserved
1 part