Kehilangan seorang ayah menjadi hal terberat bagi sosok Brahmana Putra. Rasa trauma yang memupuk membuat Bram kehilangan kendali atas dirinya. Karena hidup tidak mungkin terus begini, Bram memperoleh dukungan dan kekuatan dari sahabat-sahabatnya. Walau terbilang belum sepenuhnya ikhlas, tetapi Bram mampu bangkit pelan-pelan dari masa lalunya. Satu peristiwa yang membuat Bram yakin ayahnya belum mati adalah saat jasadnya hampir dikebumikan, dia menghilang. Keanehan pun terjadi saat Bram memasuki usia 18 tahun. Sesuatu yang dianggap halusinasi terlalu nyata baginya. Bram memperoleh mata batin setelah bertemu kakeknya yang dahulu pernah berjanji akan datang kepadanya saat usia 18 tahun. Mampukah Bram memanfaatkan anugerah ini untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya? Hal seperti apa yang akan Bram temui setelah mata batinnya terbuka? Baca sekarang! Mulai menulis: 9 April 2020 Selesai: 21 Juni 2020 (Karya kedua: belum revisi)
25 parts