Story cover for Sesuatu di Jogja [HeeSun] by JaeyongSangwoo
Sesuatu di Jogja [HeeSun]
  • WpView
    Reads 105,617
  • WpVote
    Votes 10,321
  • WpPart
    Parts 52
  • WpView
    Reads 105,617
  • WpVote
    Votes 10,321
  • WpPart
    Parts 52
Ongoing, First published Apr 08, 2020
DIBACA SAJA DULU, SIAPA TAU SUKA 😁


Seorang Anak orang kaya dari kota, yang bernama Haikal, terpaksa harus tinggal di sebuah desa untuk sementara waktu karena perintah dari bundanya mutlak!. Dan Haikal sendiri ngga tau, atas dasar apa bundanya menyuruhnya tinggal di desa yang Haikal sendiri ngga tau dimana.

"Bun, kenapa aku harus tinggal di desa selama liburanku?"
"Udah jelas kan, kamu bikin kesalahan!" 

Lebih kesalnya lagi dia harus ditakdirkan tinggal satu rumah dengan orang yang menurut Haikal sifat sikapnya berbanding terbalik dengan Haikal. 

"Di sini ngga ada WiFi?"
"Engga"

"Ini shower nya mana?"
"Pake gayung"

"Kafe jauh ngga sih dari sini?"
"Aku ada kopi saset kalo mau"

"Di sini tempat nongkrong yang enak di mana ?" 
"Pos ronda"

"Ini masih jam 9!"
"Disini aturannya jam 9 harus tidur"

"Pokoknya gue mau, kamar ini dibagi dua dan kalo bisa dikasih pembatas kalo perlu dikasih gorden atau ngga gue dikasih kamar sendiri, Gue kan tamu di sini harus ada privasi dong"

"Mas, gue jenuh di rumah!"
"Mau Ikut aku?"
"Kemana?"
"Ke sawah"

"Kamu kenapa bikin keributan?"
"Dia yang mulai duluan!"

"MAS ILHAM!"
"..."
"DENGER NGGA SIH?!"
"iya, denger"
"NGERTI NGGA GUE NGOMONG APA?!"
"ngerti"
"APA?!"
"ya yang kamu omongin tadi kan?"

Yes! Mas Ilham namanya, anak dari pemilik rumah yang Haikal tempati selama dia tinggal di desa. Anak seorang petani yang dulunya pernah bekerja sebagai supir di rumah Haikal.

Sampai pada suatu hari, perbedaan itu menyadarkan keduanya.

"Kamu mau kemana?"
"Mas Surya ngajakin jalan"

"Tadi siapa?"
"Kinan, anaknya Pak Lurah"

"Bro, salamin buat Haikal ya"

"Haikal, aku nitip sesuatu buat Ilham ya"






"Mas Ilham...."







"Kal...."
All Rights Reserved
Sign up to add Sesuatu di Jogja [HeeSun] to your library and receive updates
or
#129heenoo
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
Sudut pandang (felisha) by alghisty_
7 parts Ongoing
"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih
Perihal Sandwich(End) by dimsumentai
40 parts Complete
Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya. Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru. -Mas Malik- "Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" "Kayak kita gini, saudaranya banyak." "Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" "Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan." "Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." "Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin. Masih pemula Bahasa baku, non baku Maaf kalau banyak typo 🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫 Salam Hangat Mentai👋
You may also like
Slide 1 of 9
Are We Brother's ? - [boynextdoor] cover
Mr. Boss and Mr. Secretary | Heesun/Heenoo [END] cover
ACE OF GANGSTERS | HAECHAN TWINS ✅ cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Sudut pandang (felisha) cover
laut yang membawanya pergi (END) ✓ cover
Seana or Seano cover
Perihal Sandwich(End) cover
MaBoy { Sungsun / sunsun } cover

Are We Brother's ? - [boynextdoor]

46 parts Ongoing

[boynextdoor brotherhood story ft. zico] • • Kita saudara, kita punya keturunan darah yang sama walaupun dalam rahim yang berbeda. Terus kenapa kita harus saling benci? Saudara tidak selalu tentang darah daging kan? Tentang 6 remaja laki-laki yang diutus Ayah mereka untuk tinggal bersama dalam satu rumah. "Benci banget gue sama bapak kalian!" - Mas Syahdan "Lah bapak kita bapak lo juga anjir!!" - Ko Jio "Udah dia bapak kita semua" - Kak Rio "Bodoamat yang penting Ibu kita beda!" - A' Tian "Kenapa Bunda gue mau sih sama bapak lo semua? Kenapa dia kaga nikah sama juragan Empang di kampung aja?" - Bang Liam "Mas, Ko, Kak, A', Bang... Makasih udah mau jadi saudara Wildan" - Dek Wildan Mereka semua pasti akan saling menyayangi, Semoga...