Sesuatu di Jogja [HeeSun]
  • Leituras 94,552
  • Votos 9,654
  • Capítulos 52
  • Leituras 94,552
  • Votos 9,654
  • Capítulos 52
Em andamento, Primeira publicação em abr 08, 2020
DIBACA SAJA DULU, SIAPA TAU SUKA 😁


Seorang Anak orang kaya dari kota, yang bernama Haikal, terpaksa harus tinggal di sebuah desa untuk sementara waktu karena perintah dari bundanya mutlak!. Dan Haikal sendiri ngga tau, atas dasar apa bundanya menyuruhnya tinggal di desa yang Haikal sendiri ngga tau dimana.

"Bun, kenapa aku harus tinggal di desa selama liburanku?"
"Udah jelas kan, kamu bikin kesalahan!" 

Lebih kesalnya lagi dia harus ditakdirkan tinggal satu rumah dengan orang yang menurut Haikal sifat sikapnya berbanding terbalik dengan Haikal. 

"Di sini ngga ada WiFi?"
"Engga"

"Ini shower nya mana?"
"Pake gayung"

"Kafe jauh ngga sih dari sini?"
"Aku ada kopi saset kalo mau"

"Di sini tempat nongkrong yang enak di mana ?" 
"Pos ronda"

"Ini masih jam 9!"
"Disini aturannya jam 9 harus tidur"

"Pokoknya gue mau, kamar ini dibagi dua dan kalo bisa dikasih pembatas kalo perlu dikasih gorden atau ngga gue dikasih kamar sendiri, Gue kan tamu di sini harus ada privasi dong"

"Mas, gue jenuh di rumah!"
"Mau Ikut aku?"
"Kemana?"
"Ke sawah"

"Kamu kenapa bikin keributan?"
"Dia yang mulai duluan!"

"MAS ILHAM!"
"..."
"DENGER NGGA SIH?!"
"iya, denger"
"NGERTI NGGA GUE NGOMONG APA?!"
"ngerti"
"APA?!"
"ya yang kamu omongin tadi kan?"

Yes! Mas Ilham namanya, anak dari pemilik rumah yang Haikal tempati selama dia tinggal di desa. Anak seorang petani yang dulunya pernah bekerja sebagai supir di rumah Haikal.

Sampai pada suatu hari, perbedaan itu menyadarkan keduanya.

"Kamu mau kemana?"
"Mas Surya ngajakin jalan"

"Tadi siapa?"
"Kinan, anaknya Pak Lurah"

"Bro, salamin buat Haikal ya"

"Haikal, aku nitip sesuatu buat Ilham ya"






"Mas Ilham...."







"Kal...."
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Sesuatu di Jogja [HeeSun] à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#1leeheesung
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Berlian Kagastra , de sintyananabila
17 capítulos Concluído
Apa jadi nya kalau kalian yang malem-malem gabut terus keluar rumah tanpa izin, pulang-pulang malah bawa bayi?. Itu yang di alami oleh si kembar empat. Habis di omelin, diam-diam keluar rumah tengah malam karena gabut, eh malah denger suara bayi nangis. Mau kabur tapi penasaran itu bayi beneran atau bayi jadi-jadian. Kalau di samperin takut, kalau memedi gimana?. Dan betapa puyeng nya papa Samudra yang punya anak kelakuan ajaib semua. Tenang engga, stress iyyap. "Pulang dah yok! Gue takut!", "Sabar elah! Kalau bayi beneran gimana? Tega Lo biarin bayi malem-malem di luar gini?", "Kalau bayi jadi-jadian gimana?!", "Ya tinggal gue buat penawaran, Lo gue jadiin seserahan ke setan nya", "HARJA MONYET!!! GUE MAKAN SINI LO ANJAY!", "Tenang kak, ada Zayn yang bakal ngelindungi kita", "Kok gue?", "Ya kan badan Lo gede, kalau setan nya macem-macem bisa Lo tampol... Nggak mungkin kalau gue yang nge backup, yang ada kalah duluan sebelum perang", . . . . "KALIAN MASIH KECIL KENAPA UDAH PUNYA ANAK?! NGAKU SAMA PAPA! ANAK SIAPA?!", "Anak orang lah pa-", "Papa nggak ada bilang anak memedi ya pinter!", . . . . "Dulu Lo lucu lho, kok sekarang kayak monyet lepas kandang ya kelakuan Lo... mau gue balikin ke habitat Lo, takut nya Lo nyaman di sana", "Jahat bener, masa Juan mau di kembaliin ke hutan...", "Tenang Ju, selama ada Caleo, bang Harja nggak akan bisa bawa Juan ke hutan", . . . . Yuk kepoin yukkk, kisah keluarga lagi nich. Nggak absurd bin ajaib bukan Kagastra family nama nya.
Melangkah Tanpa Arah , de haechanah05
7 capítulos Em andamento
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
Sudut pandang (felisha), de alghisty_
7 capítulos Em andamento
"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Run to Love || HEEHOON cover
dimana janji tersebut cover
laut yang membawanya pergi (END) ✓ cover
ACE OF GANGSTERS | HAECHAN TWINS ✅ cover
U'RE MINE [END] cover
Na & Liu cover
MaBoy { Sungsun / sunsun } cover
Berlian Kagastra  cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Sudut pandang (felisha) cover

Run to Love || HEEHOON

10 capítulos Em andamento

Suatu hari di sebuah kos, di jakarta selatan.. ❝ DEK, DAPUR KEBAKARAN! ❞ Suara jantan seorang laki - laki bernama Heeseung itu hampir menggema ke sekitar kos. Sunghoon menghampiri dapur dan segera mematikan api yang menyala diatas wajan & sekitar kompor. ❝ Astaga mas, gue kaget tau!! ❞ "Emangnya mas, masak apa sih!?" Heeseung tersenyum getir, "Mas cuma mau goreng telor, eh wajannya ikut ke goreng" ujarnya sambil bercanda. Sunghoon hanya memutar matanya, "Mas kayak nggak pernah megang kompor aja. Bikin malu tau. kalo penghuni kos risih gara - gara teriakan mas gimana!?" "Ini kan dapur untuk bersama, kalo kenapa - kenapa gimana." - Sunghoon. "Hehe, maafin mas. Abisnya mas laper" - Heeseung. "Yaudah, biar gue aja yang masakin. Nanti kalo mas yang masak, bisa - bisa satu dapur ikut gosong, Mas juga bisa ikut gosong" "Jahat kamu dek" - Heeseung. "Terserah." - Sunghoon. Itu tadi adalah kejadian yang pernah terjadi di kos Floria Senja.