"Kalo lo masih sayang sama Devan, terserah! Lupain janji lo sama bunda!" Rafa memandang Vallen dengan segenap amarah dalam dirinya. "Lo pikir ... gue peduli kalo kita cerai, hah?" Linang air yang tadinya hanya menggenang di netra Vallen, langsung jatuh begitu saja saat gadis itu mengedipkan mata. "Gue nanya sama lo, Val!" bentak cowok itu. Vallen mematung, merasakan sakit di hatinya karena dihujam oleh peluru pemberian suaminya, sekali pun itu hanya berbentuk ucapan. Rafa yang masih ada di hadapannya pun perlahan menurunkan pandangan. "Bilang yang jelas kalo lo pengen kita selesai." [Pear hanyalah sebuah permainan kata dari 'fear'] Takut; ialah sebuah rasa berawan kelam yang melingkupi perasaan setiap insan, dan selalu menjadi pertanyaan tentang bagaimana akhirnya. Bahagia atau sedih; keduanya bisa jadi jawaban dari perjalanan panjang hati yang ketakutan. Lantas bagaimana dengan akhir dari kisah Rafa dan Vallen? *** Ini cerita nikah muda pas SMA. Udah, itu pokoknya. Ada seneng, sedih, lucu, gemes, dan ... blablabla. Baca aja deh wkwk. *** [YANG MAU PLAGIAT, BOLEH! Siap-siap kena kasus aja tapi 😚] ©2020 by biruvanila