Queen harus terjebak di dalam permusuhan antara Rafael dan Joshua. Dia terlalu lugu untuk bisa memahami, jika Rafael hanya sekadar memanfaatkannya. Dan semua sudah terlambat ketika Queen menyadari hal itu. Joshua menawarkan cinta, sedangkan Rafael menawarkan gairah. Bodohnya, Queen mengambil pilihan yang salah. Kehidupan Queen berbalik seratus delapan puluh derajat. Rafael menorehkan luka yang teramat dalam. Mampukah ia bertahan? *** "Ya, katakanlah aku memang pria brengsek. Tapi, jangan pernah menyalahkanku. Salahkan dia karena berani bermain api, hingga akhirnya terbakar dan hancur lebur menjadi abu." - Rafael -