Aku bukanlah seorang gadis yang menarik, sejak dulu.
Aku bukanlah seorang gadis yang menyenangkan, sejak dulu.
Aku bukanlah seorang gadis yang terbuka pada siapapun, sejak dulu.
Aku bukanlah seorang gadis yang diinginkan, sejak dulu.
Kalau hidup diibaratkan dengan pigura foto, aku adalah papan penyangga yang berada di bagian belakangnya.
Kalau hidup diibaratkan dengan sekotak susu, aku adalah plastik pembungkus sedotannya.
Kalau hidup diibaratkan dengan film, aku adalah kursi yang dipakai untuk istirahat para pemain.
Dalam hidup dan setiap pengalaman yang terjadi padaku, sangat jarang aku bisa menjadi seseorang yang diperhitungkan. Atau setidaknya, menjadi seseorang yang bisa dianggap. Aku juga tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur siapapun.
Aku tidak sebaik itu.
-
Copyright©2020 oleh raraseorang, Maulida Z AzizahAll Rights Reserved