Memang, hidup tidak bisa dibuat sesuai dengan yang kamu inginkan, betul kata orang-orang. Hidup ini penuh misteri. Banyak sekali kejutan yang mengagetkan. Siap ga siap kamu harus siap menghadapinya.
Tujuan hidup memang untuk bahagia, tapi hal itu akan berhasil jika kamu mampu membahagiakan dirimu terlebih dahulu.
"Jangan pikirin apa yang bikin kamu turun, tapi pikirlah bagaimana cara untuk bisa naik"
"masih bisa bicara seperti itu disaat seperti ini?" jawabku sinis
"masih mau seperti ini? Harus sedari sekarang kamu mencari tujuan hidup, biar waktumu ga sia-sia keombang ambing sama hal-hal ga sesuai dengan tujuanmu"
"maksud kamu?"
"realita pahit dalam hidup ini adalah hidupmu tidak di desain untuk memenuhi kebahagiaanmu. Jadi, bahagia tidaknya kamu tergantung dari kamu memandang dirimu dan bagaimana cara kamu memaknainya"
Ini tentang aku, aku yang ingin bahagia tapi semesta selalu punya cara berbeda untuk mengabulkannya. Banyak luka, banyak derita, tapi juga ada tawa. Percaya atau tidak, aku sedang mencoba.. mencoba untuk hidup yang sempurna padahal aku tau itu tak akan mungkin bisa. Kita liat saja, semoga ini menjadi sebuah realita untuk hidup bahagia ~
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.