Bullshit!

Berawal dari kaila dan hafidz yang duduk sebangku pada saat ulangan pertengahan semester, kaila dari kelas IPA satu sedangkan hafidz dari kelas IPS tiga. Suatu kebiasaan dari dulu sekolah SMA Tarumawijaya mengacak posisi duduk siswanya agar tidak ada yang menyontek, dan karena kebiasaan itulah kaila dan hafidz dipertemukan.

Sejak saat itulah mereka berdua menjadi dekat dan mulai ada perasaan satu samalain. Namun, seiring berjalannya waktu kaila merasa hafidz berubah, apakah yang membuatnya berubah? Apa mereka dapat melewati rintangan dalam hubungan mereka bersama sama?

"Aku janji bakal selalu ada buat kamu, aku gabakal pernah berpaling dari kamu. Karena kamu adalah rumah bagi aku" -hafidz

"Jangan pernah berjanji jika kamu tidak dapat menepatinya, yang aku mau hanya bukti, bukan kata kata bullshit yang indah namun kenyataannya dapat menyakiti layaknya bunga mawar" -kaila