LUTTER [On Going]
  • Reads 364
  • Votes 76
  • Parts 9
  • Reads 364
  • Votes 76
  • Parts 9
Ongoing, First published Apr 09, 2020
Lutter,memiliki makna bergulat dan perjuangan,kedua makna itu seakan nyata pada kehidupan rena astavia,sosok gadis yang mempunyai kehidupan yang sempurna.

Memiliki cita cita membahagiakan ayahnya,tetapi sebelum itu terjadi, kejutan tuhan untuknya merubah segalanya.

Kedatangan sosok alvin maulana dalam hidupnya seakan hanya setitik debu yang ia anggap selalu tak ada

Akankah rena dapat membahagiakan ayahnya ?

Akankah ia mampu membuat hidupnya kembali normal ?

Dan sosok alvin bisa menjadi pemeran utama dalam hidup rena ?


Ini tentang berjuang dan berjuang,serta bergulat dengan hati dan logika,rumit.
All Rights Reserved
Sign up to add LUTTER [On Going] to your library and receive updates
or
#3diperjuangkan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Kilian [END] cover
FIX YOU cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
 ARGALA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan