Untuk melawan Rusia pada perang dunia ke-2. Amerika merancang sebuah game yang dapat membuat pemain masuk ke dalam game tersebut, yang bertujuan untuk meretas data Rusia. Namun rencana itu diketahui oleh jenderal Zoachim Ziegler, yang merupakan utusan dari Adolf Hitler. Dan memberitahukannya pada sekutu Nazi. Franklin D. Roosevelt memutuskan untuk menghancurkan permainan tersebut, di New York bersamaan dengan jatuhnya bom atom (little boy) di Hiroshima dan Nagasaki. Untuk mengalihkan persoalan pada game tersebut. Namun baru baru ini di salah satu kota terpencil bernama "Fellork" dengan populasi hanya 3000 tersebut. Seorang ahli arkeologi asal Jepang menemukan sebuah box yang didalamnya berisi seperti mesin enigma, dengan rancangan yang berbeda.