Aku tidak pandai menulis namun malam ini aku akan mencobanya dengan sebaik mungkin. Karena aku akan menulis ceritaku bersama Samudra Biru Darmawan, laki-laki aneh yang secara tiba-tiba muncul dan mengubah hidupku seratus delapan puluh derajat. Ini akan jadi cerita yang panjang pastinya. Mungkin kau akan lelah dan bosan ditengah-tengah, atau bahkan sudah tidak tertarik sejak membaca kalimat pertama dibuku ini. Tapi tidak apa-apa, tujuanku bukan untuk mendapat banyak pembaca. Tujuanku adalah untuk mengenang sekaligus menepati janjiku kepada Samudra Biru Darmawan. Samudra, Samudraku, dimanapun kamu berada dan jika dengan izin Tuhan tulisan ini sampai dimatamu, ketahuilah bahwa setiap detik bersamamu merupakan waktu terindah dalam hidupku. Berbahagialah kamu, Samudra. Doaku selalu menyertai..