Hidup tetapi dimatikan berkali-kali. Katanya tempat pulang tidak hanya berbentuk rumah, tetapi juga seorang ayah. "Layaknya mawar yang berduri, kamu hanya pajangan menyakitkan dalam keluarga bahagia ini." Namun untuk Gilsara, menggapai pelukan hangatnya saja hanya sebuah mimpi yang tak kunjung henti. Layaknya kaktus yang tidak terurus, tetapi tidak mati. ••• Start-130820 End-020121 © Copyright 2020 By @sekedarSENDU