SEMICOLON
  • Reads 101
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 101
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 10, 2020
Jadi sekarang kita sama sama lelah, sama sama ragu saat akan melangkah. Meskipun dekat, meskipun erat, meskipun saban hari saling menanyakan kabar. Aku tahu kamu bosan, aku pun sama. Tapi kita hanya tidak membesarkannya, berusaha untuk bilang tidak papa, berusaha untuk baik baik saja. Kita terlalu jatuh dalam rasa saling percaya dan harap harap yang menggantung.  Namun sejauh ini, kita memang masih baik, bukan? Menyangkal satu sama lain jika kita telah berubah. Aku tetap aku dan kamu tetap kamu, bukan? Kadang berusaha sangat mempertahankan ego lalu detik berikutnya berlomba lomba meminta maaf merasa diri kita paling salah. Itu lucu. Bagaimanapun juga jika akhirnya kita tidak sejalan dan kamu tidak mau melepasku, aku pun sama.

 .

Warning : this story just author's brain fart
All Rights Reserved
Sign up to add SEMICOLON to your library and receive updates
or
#252juna
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.