"karena kau seperti kakakku.." ucap Izza terseyum Bagaikan langit seperti menyabar hatikku sulit untuk diartikan sungguh sangat sakit di dalam tentunnya di dalam hatiku. rasa seperti hatiku sudah terbelah setelah Izza hanya menggap aku kakaknya padahal aku ingin lebih dari seorang kakak. aku sangat mencintainya apa dia tak bisa lihat itu. tapi akhirnya aku hanya mengulas senyuman agar dia tak tahu bahwa sungguh sangat ingin menangis sekarang. "iya sertinya?.." ucapku ingin menangis tapi ku tahan dulu "kakak ada masalah?" ucap Izza khawatir denganku "jika aku berkata jujur! apa kau masih menerima ku sebagai kakak mu?" ucapku "apa itu kak? .." "kakak??????.... baca yang minat baca hehe typo bertebaran tidak mau cometar pedass tidak suka abaikan saja ok maklum baru buat 🙏😊😂 selamat membaca ❤️😘😘All Rights Reserved
1 part