"Orang se-sempurna dirimu, tidak mungkin menyukai orang se-biasa diriku" -Cerri Almadyara- "Aku bukan orang sempurna. Kamu hanya melihat sebagian dari diriku, belum sepenuhnya" -Angka Gamalika- Jika kesempurnaan menjadi tolak ukur sebuah perasaan, lalu apa gunanya diciptakan rasa cinta jika hanya memandang fisik semata? Ini tentang lingkaran persahabatan dan percintaan. Manakah yang lebih unggul? Perasaan yang harus dikorbankan, atau persahabatan yang harus dipertahankan