Like a Rainbow (Completed On KBM App)
  • Reads 1,208
  • Votes 123
  • Parts 7
  • Reads 1,208
  • Votes 123
  • Parts 7
Ongoing, First published Apr 11, 2020
Cinta? Entahlah...
Setelah apa yang terjadi, aku sulit sekali menemukan orang yang benar-benar mencintaiku.

Tapi kenapa kehadirannya selalu kurindukan akhir-akhir ini?

Aku pernah jatuh satu kali, 
Kuharap aku tak jatuh lagi kali ini.


Zara Z. Nuridya - Pemilik Edelweis boutique, yang susah percaya akan kehadiran cinta dalam hidupnya akibat kejadian masa lalunya yang di Php-in oleh gebetan sendiri -yak 'hanya gebetan'- akhirnya memilih move on.

Sakit? Sudah jelas.

Tapi... 
waktu berjalan, hidup berlanjut. 

Dengannya atau tanpanya.

____

Ketemu seorang lelaki yang merupakan anak dari sahabat nyokapnya memang harus memiliki pengendalian diri yang kuat. 

You'll love this story💖

****
#2 in desain/080721

Kesamaan nama, tempat dan latar belakang murni ketidaksengajaan. Be smart reader please!

Note: Sebagian cerita terinspirasi dari pengalaman pribadi.




 

11/04/20
All Rights Reserved
Sign up to add Like a Rainbow (Completed On KBM App) to your library and receive updates
or
#196design
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Bersama cover
because of my stupidity cover
Bitha for the Beast [Completed] cover
Mysha(21+)  cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Happiness [Completed] cover

Imperfect Couple

15 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka?