❝Jadi, tolong tuntun aku menuju gelanggang dikara bahagiamu.❞ Dia Yuga, seorang remaja yang harus hidup karena terlanjur lahir. Menjadi atlet dengan segudang prestasi adalah cita-citanya sejak kecil. Pencapaian yang berhasil diperoleh hingga sekarang tak pernah membuatnya mengendurkan niat untuk terus menjalani hidup biasa saja. Hingga suatu kejadian di pertandingan penghujung kelas satu SMA itu membuat dia berantakan. Kemudian lemah, jatuh, dan rapuh. "Kuatkan aku ketika lelah, jangan membuatku semakin patah." Sampai ketika memutuskan untuk pindah sekolah, dia bertemu seorang gadis yang berhasil menyelematkannya dari afotik dengan afeksi indah. Bagai pancarona dalam gulita, eksistensinya mengajak dia untuk menari di atas gelanggang yang sama. "Hei, bodoh! Kesuksesan itu dicapai dengan banyak proses, bukan banyak protes! Jangan patah semangat, karena apa yang kamu inginkan akan datang di saat yang tepat. Keep fight!" Akhirnya bergerak, perlahan menanjak, walau berat. "Biarlah kekalahan menjadi cerita, tentang perjuangan yang melebur sebagai luka atau pusa, agar kemenangan dapat kujelang, dan terus kuulang. Jadi, tolong tuntun aku menuju gelanggang dikara bahagiamu." copyrights©april 2020, goodmeow
5 parts