" aku merasa dunia yang kutinggali ini begitu kejam padaku, semua hal yang begitu mengerikan silih berganti menghampiriku tanpa permisi, sungguh aku lelah dan hampir menyerah. ah.. bukan hampir, tapi aku sudah menyerah terhadap dunia ku."
menyedihkan memang , tapi.. percayalah kalian akan merasakan hal yang sama jika mengalaminya.
tapi aku masih berharap dapat merasakan satu kata yang sulit ku wujudkan sampai saat ini, "bahagia" ? ya jika satu hal itu terwujud mungkin dapat menjadi bagian berharga dalam hidupku yang sudah teramat suram ini.
Irie Mizu Hanabi, inilah aku dan hidupku, namun aku masih mencoba bertahan entah sampai kapan mungkin sampai aku menghela napas terakhirku.
aku tak percaya dunia ini
aku terlalu takut untuk behagia kembali
aku takut namun ku ingin selamat
tolong.. aku lelah aku ingin pertolongan
jangan biarkan aku tenggelam lebih dalam
biarkan aku menulis bagian berhargaku
bagian terindah yang dapat mengangkatku
masterpiece dari kelamnya hidupku
*~the part of masterpiece~*
HAPPY READING READER😊
mari comment and votenya. ini karya asliku mohon bantuannya💜
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-