Story cover for My Perfect Random Man by dianastories_id
My Perfect Random Man
  • WpView
    Reads 145,304
  • WpVote
    Votes 8,094
  • WpPart
    Parts 28
  • WpView
    Reads 145,304
  • WpVote
    Votes 8,094
  • WpPart
    Parts 28
Ongoing, First published Apr 12, 2020
"Kalo sampe umur 30 gue belum nikah, gue bersumpah bakal nikah sama random man!" 

Itu ucapan Kirana, ahli bedah muda yang gagal move on dari mantan kekasihnya. Kini, sumpah serapahnya dua tahun lalu menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add My Perfect Random Man to your library and receive updates
or
#7ahlibedah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TAKDIR TERBAIK (TERBIT)  cover
🖤Rahasia diantara kita cover
Jodoh di Tangan Mantan (TAMAT) cover
ALSHA cover
Jodoh Pasti Bertamu [TERBIT] cover
Menikah Dengan Kakak [end) cover
bad boy and bad girl cover
ACCIDENT  cover
crazy fiancé ; heeseung x karina cover
He Was My First Crush (Curse!) cover

TAKDIR TERBAIK (TERBIT)

45 parts Complete

Dilamar karena saling mencintai ✖ Dilamar karena mendoakan saat bersin✔ ** Najla tidak pernah mengira kalau mendoakan seorang Adam Rayyan Rizqullah ketika lelaki itu bersin akan berakhir dilamar. Gadis yang belum move on dari mantan kekasihnya itu dibuat bingung. Antara menerima lamaran dari Adam atau menunggu Alan kembali yang entah pergi ke mana. Di mata Najla, Adam memiliki sebuah kelebihan dan sesuai kriteria suami idamannya. Apa itu? Kelebihan Adam adalah duda! Iya, kalian tidak salah baca. Najla, gadis absurd yang memiliki kriteria suami idaman seorang duda. Aneh, bukan? Keinginannya menikah dengan duda sudah mendarah daging, bahkan kedua sahabatnya didoktrin agar memiliki kriteria yang sama. Akankah Najla menerima lamaran dari Adam dan melupakan masa lalunya? ** "Adek saya masih kecil," ucap Lettu Ammar "Saya tau," jawab Mayor Adam enteng. "Dia gengsian." "Saya akan belajar untuk peka." "Dia suka marah-marah." "Sebisa mungkin saya tidak memancing amarahnya." "Ilmu agama yang dia tau tidak sedalam itu." "Akan saya santriwatikan adekmu dengan saya yang menjadi guru privatnya." "Dia manja." "Akan saya turuti semua inner child-nya."