***Buku Pertama Dari Pentalogi Sadana** Empat Negara, Tiga Takdir, Dua Kehidupan, Satu Kematian. --- Bram, yang merupakan nelayan ceria yang akan diangkat sebagai Ketua Nelayan di desanya, berpedoman hidup bahwa setiap orang haruslah memiliki orang lain yang berharga di hidupnya. Setiap hari ia selalu bercengkerama dengan penduduk desa, membantu Pamannya, serta bermain dengan anak-anak di Desa itu. Hingga, saat upacara pelantikannya, terjadi musibah yang membuat Pamannya terbunuh. Sebelum ia sempat meninggal, Pamannya berpesan agar Bram harus membuka peti di bawah kasur. Apakah pesan terakhir dan wasiat Pamannya? Dapatkah Bram mempertahankan prinsip hidupnya? Dan takdir apa yang akan ia temu nantinya? **** PERHATIAN **** *** Bila kesulitan mencerna istilah asing, sila gunakan Glosarium. Setiap kata yang dicetak miring tebal dalam novel ini, dapat Anda temukan di Glosarium *** ** Untuk lebih menikmati cerita, silakan cek bab-bab khusus tentang Dunja seperti Peta Sadana, Ikhtisar Anasir Sadana, dan Prosa Sadana** * Pembuatan Kisah Sadana akan lebih dahulu diprioritaskan tinimbang Glosarium dan Suplemen Pelengkap*
11 parts