Jangan bersedih dan membuat luka semakin terasa perih. Di alam semesta ini ada banyak yang memperhatikanmu, termasuk juga aku.
Aku ingin kita bersatu tanpa tahu arti kata malu-malu. Aku ingin kamu saja yang bermanja di bawah gemerlap senja. Namun, aku sudah cukup mengerti apa yang kamu sebut pergi, hanya saja kamu perlu ingat satu hal; kelak kamu akan mengerti siapa yang mencintaimu tanpa henti.
Berpindah dari rumah ke rumah memang membuat lelah. Terlebih ketika seseorang yang baru hadir pergi meninggalkan getir. Meski begitu ada jalan yang harus kita tempuh agar yang rapuh kembali sembuh
Baskara, hatinya sudah cukup lelah untuk menjelajah. Tak pernah ia temukan pelabuhan ternyaman untuk dirinya singgah walau hanya semalaman. Ia pandir, tak dapat berpikir ketika sudah membahas soal takdir. Ya, hatinya sering kali patah berkeping-keping, terombang-ambing.
Di tengah hirup pikuk jiwa yang sudah takluk, Baskara bertemu dengan gadis yang membara. Berbeda sekali dengan pribadi Baskara yang cenderung biasa saja. Hal itu sangat mengganggu Baskara yang menjunjung ketenangan. Namun, hal itu juga lah yang membuat ia berbeda di mata Baskara.
Berkat kegemarannya dalam dunia sastra, ia cukup terkenal di seluruh pelosok sekolah. Walaupun, yang terkenal hanya nama penanya saja "Matahari" dan tidak disangka-sangka sosok wanita pengagum senja itu mengetahui sosok di balik "Matahari" tersebut. Wulan namanya. Sebenarnya di balik keceriaannya, terdapat luka di dalamnya. Bagaimana bisa wanita seramah itu bisa terluka separah itu?
Dari rasa penasaran Wulan terhadap "Matahari", mereka semakin dekat. Tapi bukan cinta namanya jika mulus-mulus saja. Banyak konflik yang mereka alami. Lantas, apakah kita tetap harus mencinta walau hanya berakhir derita?
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-