[Wanita Karir vs Mantan Petinju]
Ambarawa mungkin jadi tempat menyepi yang baik bagi Stelarossa, sejak mamanya meninggal dan ia dibiayai ayahnya untuk membangun bisnis di kota ini menjadi reseller parfum dari brand-brand ternama, kedai parfumnya lalu jadi laris manis berkat bantuan pekerja barunya, Syadid Gunawirya, pria sederhana yang tampan, mantan petinju yang supel dan ramah.
Bersama Syadid, Stela menjalin hubungan yang baik sampai ketertarikan itu diutarakan Syadid di ulang tahun Stela.
Namun, Stela yang juga mencintai balik, rupanya dihadang masalah pelik, ayahnya sudah mencarikannya pria untuk dijodohkan dengannya, seorang pemilik perusahaan parfum dengan brand Internasional, namanya Romi dan orangnya sangat sombong.
Mampukah Stela memilih? Bagaimanakah perjuangan Syadid untuk mendapatkan Stela?
"Saya memang bukan dari kalangan berada, namun jangankan hati, jiwa raga saya saja ingin saya korbankan agar bisa memilikimu seutuhnya, Stela." -Syadid Gunawirya
"Aku memilihmu, Syadid, tapi sekarang posisinya ayahku sedang terbaring di rumah sakit karena kanker paru-paru stadium empatnya." -Stelarossa
"Pilihlah aku, Stela, itu pesan ayahmu sebelum dia koma. Tidakkah kau lihat kekayaanku? Kau bisa memiliki segalanya saat mau kunikahi." -Romi
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.