You're The Reason
  • Leituras 5,592
  • Votos 1,358
  • Capítulos 22
  • Leituras 5,592
  • Votos 1,358
  • Capítulos 22
Em andamento, Primeira publicação em abr 12, 2020
Ailen Natalie. Seorang gadis sederhana, yang harus menjalani hari-harinya sebagai seorang pembantu disebuah rumah mewah. Hidupnya berubah, saat takdir membawanya bertemu dengan Bara, anak majikannya yang kini menyandang status sebagai sahabatnya. 

"Lo anggap gue apa?"
"A.. Ailen anggap Bara sahabat. Iya, sahabat. Emangnya siapa lagi?"
"Sayangnya, gue anggap lo lebih dari itu."

Berkat Bara, Ailen bisa kembali bersekolah dan bertemu dengan teman di SMA. Ailen tidak tau, bila di sekolah tersebut, takdir mempertemukannya dengan dua cowok kembar identik yang kini menghiasi hari-harinya. 

Siapa sangka, pertemuannya dengan Bintang Agatha Sebastian-

"Lah, terus lo mau tanggung jawab pake apa?"
"Ini juga lagi mikir, sabar dong, Om!"
"Ganteng gini dipanggil Om-om, katarak mata lo?"

-dan juga saudara kembarnya, Lintang Agatha Sebastian-

"Menurut gue, kuenya manis."
"Kurang manis, Lintang!"
"Manis kok, Len, manis banget malahan. Soalnya, gue makannya sambil liat wajah lo sih."

-di SMA Mendeleev, membuat suatu lembaran cerita sendiri bagi Ailen yang baru saja dikenalkan pada sebuah kata CINTA. 

"Saat kelabu menjadi titik awal kamu menghampiriku, maka biarlah warna yang tercipta saat bersamamu, melebur bersama waktu."

- Ailen Natalie -

. 

. 

. 

Start: 08 April 2020
Finish: -
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar You're The Reason à sua biblioteca e receber atualizações
or
#184mood
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Kilian [END] cover
Argavanil cover
AV cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
 ARGALA cover
FIX YOU cover

MAHESA

48 capítulos Em andamento

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan