Story cover for Dear Mantan (Terbit) by milanurmala1
Dear Mantan (Terbit)
  • WpView
    Reads 2,663,957
  • WpVote
    Votes 49,269
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 2,663,957
  • WpVote
    Votes 49,269
  • WpPart
    Parts 9
Complete, First published Apr 12, 2020
Davina Ayudia, baru saja menanda tangani kontrak exclusive menjadi sekretaris CEO baru di kantornya. Bayangan berkarir sukses, hidup mapan semakin terpampang di depan mata. Tapi sialnya, semua itu berubah jadi mimpi buruk baginya. 

Sean Davichi, CEO baru di Sinarland Group. Siapa yang menyangka jika bos barunya itu ternyata mahluk menyebalkan yang sangat ingin Davina lenyapkan dari muka bumi. 

Mampukah Davina bertahan menghadapi Sean, bos sekaligus mantannya?

"Lo putusin gue? karena gue gak glowing?" Ketika cinta berdasarkan fisik bukan hati.
All Rights Reserved
Sign up to add Dear Mantan (Terbit) to your library and receive updates
or
#74percintaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Pak Bos, Jangan Begitu! [REVISI] cover
Merawat Istri Sang CEO cover
i hate you bossy!  cover
My Intoxicating boss cover
My Sweet Tyrant cover
Choose You - PINDAH KE DREAME cover
Secangkir Kopi Untuk CEO cover
FAT(E) LOVE cover
The Third Person ✔  cover

Pak Bos, Jangan Begitu! [REVISI]

8 parts Complete Mature

[PROSES REVISI - BEBERAPA CHAPTER DI-UNPUBLISH] Profesional itu wajib, baper itu opsional. Menjadi sekretaris direktur utama selama tujuh tahun tentu bukan perkara mudah, apalagi jika atasan dikenal galak, bermulut pedas, tapi anehnya kadang bisa membuat tertawa juga. Lavinia Ardhanari tidak pernah menyangka akan bekerja untuk pria seperti Januarius -atasan yang sering kali tiba-tiba memberi pekerjaan dan lebih banyak membuat pusing daripada tenang. Memikirkan ada kisah cinta di antara mereka? Ah, jelas tidak mungkin. Di tengah jadwal rapat yang padat, memo-memo rahasia, dan gosip kantor yang makin heboh, Lavinia berusaha keras menjaga profesionalitas. Mampukah dia mempertahankan batas itu? Atau justru perasaan yang selama ini dipendam akhirnya melewati batas? "Ah, Pak Bos, jangan begitu!"