Eva kecil yang berusia kurang lebih tujuh tahun menangis tersedu-sedu sembari menelungkup kan kepalanya di atas meja, dia menangis karena bekal makanannya di makan habis oleh seorang anak laki-laki yang tidak Eva sukai di kelasnya. Seisi kelas memaksa Rieval anak laki-laki yang telah membuat Eva kecil menangis itu untuk segera minta maaf dan membuat gadis kecil itu berhenti menangis. Dengan ogah-ogahan Rieval menghampiri Eva dan meminta maaf, tapi bukannya berhenti Eva malah menangis semakin kencang sampai mengundang perhatian para guru. Rieval yang terlanjur kesal pun mengguncang bahu mungil gadis itu dan memaksa Eva untuk segera memaafkannya. Triknya berhasil membuat Eva berhenti menangis. Gadis kecil itu menghapus sisa-sisa air matanya, dengan mata sembab hidung merah serta keringat dari pelipisnya Eva berdiri tepat di hadapan Rieval. Eva menatap anak laki-laki yang berpenampilan acak-acakan itu dengan kilat amarah yang memuncak. Dengan sekuat tenaga Eva mendorong Rieval sampai tersungkur di hadapan teman-temannya. " AKU BENCI RIEVAL BENCII SELAMANYA! " teriak Eva sangat nyaring membuat semua yang menyaksikan terbengong tak percaya, dia kembali menangis lalu berlari keluar dari kelasnya. Siapa sangka ketidak sukaan dan kebencian nya pada Rieval bertahan sampai mereka remaja. Tapi semesta seakan tak ingin mereka berjauhan, membuat Rieval dan Eva justru dibuat saling berdampingan walaupun mereka seperti Tom and Jerry. Percakapan saat kelas dua SMP. " Vot, sampai kapan sih lo benci sama gue?" " Sampai lo gak bikin gue kesel!" " Gimana kalo gue gak bisa?" " Ya berarti gue benci sama lo selamanya!" " Yakin selamanya, gue kan ganteng yakin ntar lo gak bakal naksir sama gue?" Rieval terkekeh menaik turunkan alisnya. " Bodo!"
8 parts