Story cover for Tertanda Dosenmu (Complete ✓) by ZahrotulAn
Tertanda Dosenmu (Complete ✓)
  • WpView
    Reads 3,453,003
  • WpVote
    Votes 246,475
  • WpPart
    Parts 59
  • WpView
    Reads 3,453,003
  • WpVote
    Votes 246,475
  • WpPart
    Parts 59
Complete, First published Apr 13, 2020
Serangkaian kejadian tidak terduga membuat mereka harus melakukan sebuah pernikahan. Walaupun bagi yang lain, menikahi dosen dengan rambut hitam legam dan segala paket plus-plus itu merupakan suatu rezeki nomplok, tapi bagi Ara tidak. 

Bagi Ara, kelebihannya hanya berotak cerdas dan tampan. Selebihnya, dosen itu punya image yang dingin, killer, menyebalkan dan aneh. Tapi, perlahan terkuak dan gadis itu tidak menyangka bahwa dia juga memiliki jiwa yang hangat, perhatian, walau overprotektif. 

---

"Sempet nggak nyangka, Dosen pendiem sedingin itu ternyata tipikal cowok tsundere."

"Bukan tsundere lagi, itu tipe orang yang kalau udah jatuh cinta bakalan Bucin banget."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Tertanda Dosenmu (Complete ✓) to your library and receive updates
or
#38menikah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
My Lecturer Is My Roommate cover
TLS [2] : Crescendo ✔ cover
Duo Berandal yang Terculik✔ cover
Mr.Dosen  cover
Two Side cover
Cause You're My Queen cover
6 Month Contract  cover
AURORA cover

My Lecturer Is My Roommate

19 parts Ongoing

Tidak ada pilihan lain bagi Kiara Zefanya selain harus menjalani hidup satu atap dengan seorang laki-laki yang tegas, berwibawa, gila kebersihan dan takut dengan segala sesuatu hal berbau horor. Dia adalah Arfan, yang tak lain adalah dosen baru di kampusnya. Arfan juga tidak pernah berpikir untuk berbagi rumah dengan seorang gadis asing seperti Kiara. Tapi takdir seolah menginginkan keduanya untuk bertemu. "Jangan sentuh barang-barang di rumah ini atau kamu keluar dari sini sekarang juga!" "Temen saya setan semua loh pak, Bapak mau saya undang mereka semua ke sini?" "Saya nggak takut, Saya lebih takut lihat kamu berkeliaran di sini!" "Bapak serius? saya undang mereka nih." "PERGI DARI RUMAH SAYA SEKARANG!" "Nggak mau!" "Maunya apa kamu, hah?" "Jadi ibu dari anak-anak bapak."