o'h my teacher (END)
  • Reads 10,426
  • Votes 866
  • Parts 16
  • Reads 10,426
  • Votes 866
  • Parts 16
Ongoing, First published Apr 13, 2020
choi yuju guru b.inggris baru di SOPA,membuat geger siswa karena kecatikanya,sexy,elegan dan modis butuh kata-kata panjang untuk menjelaskan rupanya,karena kelebihanya yuju berhasil memikat 4 most wanted sekolah. mereka bersahabat tp bersaing secara sehat.

kepada siapa kah hati yuju berlabuh?

nantikan ceritanya


oh ya,mungkin ak bkl fokus sm FF juna panjo sm ini untuk rumit ak revisi dulu perfect yuju kapan2 up nya>_<
All Rights Reserved
Sign up to add o'h my teacher (END) to your library and receive updates
or
#6jaeju
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.