Malam itu han yoora tidak memberikan argumen apapun saat sang bibi di seberang sana berujar, "pulanglah nak, sudah saatnya kau melupakan semuanya."
Di dunia ini ada hal-hal yang tak dapat yoora pahami. Percayalah ini bukan perkara yang mudah untuk di selesaikan begitu saja, persoalan ini bukan seperti rumus matematika yang dapat di selesaikan dengan sungguh-sungguh. Butuh bertahun-tahun untuk sekedar pulih.
Namun nyatanya yoora tak pernah sampai pada titik dimana ia benar-benar pulih. Rahasia besar yang selama ini ia sembunyikan dari orang-orang di sekitarnya nyatanya hanya menjadi boomerang baginya.
Saat itu pikirnya, ia benar-benar harus memulai kehidupan baru tanpa perlu menguak luka lama dan menunjukkan pada orang-oran. Percayalah, yang yoora lakukan saat itu hanya melukai dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Dan park jimin adalah sosok yang tak pernah yoora duga kehadirannya. pemuda itu seolah berdiri di tengah kehidupan yoora yang tengah bergantung pada seutas benang merah takdir yang dapat putus kapan saja.
Gadis itu tengah sekarat.
⚠TRIGGER WARNING! ─ PG 13. DEPICTION OF MENTAL ILLNESSES, CLINICAL DEPRESSION, SELF INJURY, GENERALIZED ANXIETY DISORDER, POST - TRAUMATIC STRESS DISORDER, SEPARATION ANXIETY, EATING DISORDER, ETC.
EST. 1/05/2020 © SASANOONAAll Rights Reserved