Pieces Of Taste
  • Reads 350
  • Votes 126
  • Parts 4
  • Reads 350
  • Votes 126
  • Parts 4
Ongoing, First published Apr 13, 2020
Mature
Malam itu han yoora tidak memberikan argumen apapun saat sang bibi di seberang sana berujar, "pulanglah nak, sudah saatnya kau melupakan semuanya."

Di dunia ini ada hal-hal yang tak dapat yoora pahami. Percayalah ini bukan perkara yang mudah untuk di selesaikan begitu saja, persoalan ini bukan seperti rumus matematika yang dapat di selesaikan dengan sungguh-sungguh. Butuh bertahun-tahun untuk sekedar pulih.

Namun nyatanya yoora tak pernah sampai pada titik dimana ia benar-benar pulih. Rahasia besar yang selama ini ia sembunyikan dari orang-orang di sekitarnya nyatanya hanya menjadi boomerang baginya.

Saat itu pikirnya, ia benar-benar harus memulai kehidupan baru tanpa perlu menguak luka lama dan menunjukkan pada orang-oran. Percayalah, yang yoora lakukan saat itu hanya melukai dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Dan park jimin adalah sosok yang tak pernah yoora duga kehadirannya. pemuda itu seolah berdiri di tengah kehidupan yoora yang tengah  bergantung pada seutas benang merah takdir yang dapat putus kapan saja.

Gadis itu tengah sekarat.

⚠TRIGGER WARNING! ─ PG 13. DEPICTION OF MENTAL ILLNESSES, CLINICAL DEPRESSION, SELF INJURY, GENERALIZED ANXIETY DISORDER, POST - TRAUMATIC STRESS DISORDER, SEPARATION ANXIETY, EATING DISORDER, ETC. 
EST. 1/05/2020 © SASANOONA
All Rights Reserved
Sign up to add Pieces Of Taste to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
CAMELIA [END] cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
 ARGALA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
My Maid 21+ cover
VANILA ANASTASIA  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover

Argavanil

26 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"