"Hei, aku melepasmu meski aku masih belajar mengikhlaskan, meski masih dalam bentuk niatan, aku harap kamu tak lagi menorehkan luka yang sama pada raga yang berbeda, perih mu aku paham tapi jangan jadikan itu alasan untuk memberi perih pada hati yang lain, cukup jadikan aku yang terakhir, esok kala kita bertemu aku harap kita sudah saling mengikhlaskan," Untuk para jiwa yang sering dikecewakan, bagimu dunia tempat yang menyeramkan bukan? Tapi mungkin kamu hanya belum menemukan raga yang sejalan.