[COMPLETE]
Dalam hidup, selalu ada yang namanya jatuh, bangun, bangkit, patah, hilang, luka, tumbuh, kecewa, bahagia, dan gagal.
Tiap-tiap insan akan mengalami fase tersebut. Tinggal bagaimana cara mereka untuk tetap bertahan. Sebab, memang begitu misteriusnya cara kerja alam semesta.
Isyana yang tak pernah menyangka akan bertemu Inggita, Hana, Duta, dan Kelvien di bangku putih abu-abu, berhasil mengubah sudut pandangnya tentang kehidupan. Ia mulai belajar, jika kebermaknaan tertinggi manusia adalah ketika ia mampu bermanfaat bagi sesama. Menyatukan visi bersama keempat temannya, Isyana memulai aksi nyatanya. Menggunakan ilmu pengetahuan yang ia miliki, ia mulai belajar tentang seni Memanusiakan Manusia.
------
all reserved things by @diffean
Mei, 2020
[SUDAH BISA PRE-ORDER]
Namanya Auriga Arsa.
Aku tidak tahu apapun tentangnya selain bahwa ia suka kopi hitam. Aku bahkan tidak tahu wajahnya seperti apa. Pesanan kopi atas namanya selalu datang ke kafe tempatku bekerja, hari Rabu pukul 5 sore. Namun, ia tak pernah datang sendiri untuk mengambilnya.
Itu sebabnya setiap kali aku berteriak,
"Atas nama Auriga Arsa!"
Aku tidak tahu Auriga suatu hari akan benar-benar datang dengan rentetan cerita yang tidak pernah aku tahu ada.