Warning !!! 18++ harap bijak dalam membaca !!!! "Kumohon bebaskan saudariku,lepaskan dia!" ucap wanita itu dengan nafas terengah engah. "Lepaskan? Lalu apa jaminannya,aku tdak akan melepaskannya jika tidak ada jaminannya. Kau tau apa kesalahan yang telah keluarganya perbuat padaku" tutur pria dinging itu dengan amarah yang ditahan. "Apapun itu,kumohon lepaskan dia,dia sedang hamil. baiklah sebagai gantinya, aku yang akan mengantikan dia,untuk menjadi objek pembalasanmu" teriak wanita tersebut dengan amarah yang menggebu. "Penawaran yang baik nona, tapi sayangnya aku tidak berminat dengan tawaran itu" dengan wajah smirknya serta dengan dengusan kasar "baiklah begini saja, aku akan membebaskannya, tapi kau harus melayaniku sampai aku mengatakan aku bosan, dengar nona MELAYANIKU, kau mengerti maksudku bukan?" ucapnya dengan nada mengancam. wanita itu terdiam. lalu berucap "baiklah terserah,yang penting bebaskan saudariku" dengan serigainya pria itu berucap dengan "kau bermain dengan orang yang salah". . . . Alexander Adam tidak tau bahwa hal tersebut akan mengubah segalanya,akankah dia bias membalakaskan dendamnya?
1 part