ORPHAN
  • Reads 7
  • Votes 5
  • Parts 2
  • Reads 7
  • Votes 5
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 13, 2020
Keisya Amelia Santoso anak dari seorang Polisi di daerah Bogor, Jawa Barat. Irjen Pol. Handojo Santoso nama Ayahnya, Dewi Amelia Santoso adalah nama Ibunya atau biasa Keisya panggil 'Bunda'. Keluarga mereka terkenal harmonis, namun keharmonisan itu tidak bertahan lama. Sejak Kepergian kedua orangtua Keisya untuk selama-lamanya. Ya, sekarang Keisya adalah anak yatim piatu. Saat usianya 9 tahun Keisya harus menerima kenyataan pahit, Bundanya meninggal karena penyakit kanker darah. 2 tahun setelah Kepergian Bundanya, Ayahnya pun memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang janda beranak satu. Mia Dahlia namanya, Fani Adelia adalah anak satu-satunya. Saat itulah keadaan mulai berubah. Dimana Keisya bukan sebagai prioritas lagi, ada Adel (Saudara Tirinya) yang juga menjadi prioritas Ayahnya.  Diumur ke-12, lagi dan lagi Keisya harus menerima kenyataan pahit. Ayahnya gugur saat melaksanakan tugas diperbatasan.
All Rights Reserved
Sign up to add ORPHAN to your library and receive updates
or
#413beladiri
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
MAHESA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
Antagonist Badas Couple!! cover
 ARGALA cover
ARGA : LIMERENCE cover
Kilian [END] cover

Lauhul Mahfudz

47 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-