Rinz seorang kreator webtoon yang tidak pernah peduli dengan pekerjaan ayahnya, seorang polisi di Kota Metropolis. Ayahnya, Detektif Zoe sudah hampir 6 tahun mengejar pembunuh berantai yang membunuh korbannya dengan keji. Suatu hari, Detektif Zoe ditemukan tewas dengan tubuh yang dikuliti, persis sama seperti 21 korban pembunuhan berantai lainnya. Rinz yang sama sekali tidak pernah peduli dengan pekerjaan ayahnya, akhirnya bertekad membalas dendam dengan menangkap pembunuh berantai itu hidup-hidup. Dia akhirnya bergabung dengan kepolisian. Sesuai profiling yang ditemukannya di ruang kerja ayahnya, Rinz mempelajari temuan ayahnya itu. Beberapa bukti yang ditemukan terarah pada dokter kulit dan kecantikan yang terkenal di Kota Metropolis, dr. Aldrich. Dokter itu masih muda, berkelakuan minus, namun hasil pekerjaannya selalu sempurna. Bahkan cream racikannya, AlskinCare diklaim mampu memudakan kulit yang menua, mencerahkan wajah yang kusam, dan memudarkan keriput tanpa efek samping. Kepolisian mencurigai dr. Aldrich telah menggunakan kulit manusia untuk membuat cream racikannya. Sayangnya, tidak satupun bukti kuat ditemukan untuk menjerat dr. Aldrich. Rinz menyamar menjadi pasiennya untuk mendekati dr. Aldrich dengan memanfaatkan alergi seafoodnya.
Berantai kejadian membuatnya menemukan berbagai fakta menarik tentang kehidupannya yang selama ini menjadi rahasia, termasuk asal usulnya, orang tua kandungnya, dan suami yang tak terduga. Bagaimanakah seorang Rinz yang asosial menghadapi rahasia-rahasia yang mengejutkan itu? Mampukah dia berdamai dengan kebenaran? Benarkah dr. Aldrich pelakunya? Akankah Rinz berhasil menangkap pembunuh berantai yang membunuh ayahnya?
Jangan terlalu berharap banyak pada cerita ini. Bahasanya kasar, isinya berantakan, dan mungkin akan membuatmu merasa jijik. Ini bukan kisah yang indah atau memiliki pesan moral yang dalam. Jika kau mencari cerita dengan alur rapi dan tokoh yang baik-baik, lebih baik cari yang lain. Namun, jika kau tetap bersikeras membaca, jangan salahkan siapa pun jika pada akhirnya kau sendiri yang muak.
𝗣𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮𝗻: 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗼𝗻𝘁𝗲𝗻 𝗱𝗲𝘄𝗮𝘀𝗮, 𝘁𝗲𝗿𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝘁𝗲𝗺𝗮 𝗸𝗲𝗸𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝘀𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀.