Jadi pacar seorang seniman terkenal? Siapa yang gak mau sih, semua orang juga mau kali kalo punya pacar seorang selebritis.
Gue pikir pacaran sama selebritis itu menyenangkan. Gue jadi bisa ikut pansos gitu, bencanda ukhti.
Yang ada dibayangan gue kalo gue pacaran sama selebritis, gue bisa ikut disorot gitukan utung-utung kalo gue bisa ikutan terkenal.
Okay itu sama aja pansos, gue mengakui kalo gue mau pansos.
Emang semenjak gue Go Public, gue sering banget disorot kalo mau kemana-mana, tapi itu nyebelin ukhti.
Media-media yang gila gosip itu udah bener-bener bikin gue gila, gue kerja kelompok sama temen cowok gue di gosipin, gue berantem sama ciwi-ciwi kampus di gosipin, bahkan nih yah yang lebih parah mereka ngegosipin gue gara-gara gue jajan cilok, ya ampun cilok woy!
"Pacar seorang Seniman terkenal ternyata
bisa jajan cilok." Ya tuhan lo pikir gue makhluk apaan kaga bisa makan cilok.
Dan sekarang gue benci jadi sorotan, mereka gatau aja gue pacaran setingan.
+-+-+-+-+-+-
asal 72 ayat (1)
" Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)"
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.