(Masih belum rapi) "Kenapa dia bisa kenal aku?"gumamku. "Ayo sebaiknya kamu tinggal sama aku, lagian kamu kan sendirian disini!" ajak pria itu dan entah kenapa aku hanya menurutinya saja. ****** "Ihhhh udah deh kamu ngikutin aku terus, huftt!" dengus kesalku. "Memang kenapa?" Sambil mengangkat alisnya sebelah tanpa rasa bersalah. Dengan perasaan dongkol aku melanjutkan jalanku. Aku ingin sekali lepas dari pria possessive ini walau aku merasa nyaman dengannya. ****** "KENAPA ABANG NGGAK PERNAH CERITA HAL INI KE CHACA?" deraian air mata berlomba-lomba turun ke pipi Chaca. "Maaf abang nggak mau kamu tahu hal ini," sesalnya. "Hiks... kenapa hiks...?" "Abang nggak mau kamu pergi dari abang," dia tahu perkataannya akan ada perubahan nantinya tapi untuk sekarang ia tak perduli akan hal ini. Bagaimana kelanjutannya? Apakah si gadis dapat menerima kenyataan yang akan ia dapat atau sebaliknya? Setelah tinggal bersama seorang pria, si gadis itu selalu mendapatkan dan kebenaran yang menyakitkan, akankah dia mampu bertahan? Mari membaca😉 High rank's # 2 of terbit gratis (3-3-2021) # 4 of Ranti (11-1-2021) # 4 of penerbit mayor (31-12-2020) # 5 of penulis baru (24-3-2021) # 5 of Chaca (24-3-2021) # 7 of sederhana (31-12-2020) # 8 of mapan (31-12-2020) # 10 of frustasi (31-12-2020) # 10 of Arkana (24-3-2021) ________________________________ Cover by Pinterest