"aku takut sesuatu terjadi padamu tapi kubiarkan kamu berjalan sendirian di keramaian dengan alasan yg sekarang membuatku berpikir itu bukan alasan sama sekali"
"aku pernah menangis dikota itu sendiri dalam gelap bersama rintik hujan dan ketakutan duduk dibelakang seseorang yang tak kukenali berbalut jas hujan, sementara aku kedinginan karena diselimuti kesedihan"
"maafkan aku puteri, izinkan aku mengajukan opsi kalau ga dibandung, rekomendasi di surabaya, semarang atau yogya"
"alasannya?" tanyaku membuat alman menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, ia mulai menjawabnya dan aku siap mendengarkannya
"1. Bandung, bandung adalah salah satu kota yg menyadarkanku bahwa metropolitan tak separah yg ku kira, masih ada warna hijau, masih banyak bangunan historik, masih ada sungai melewati tengah kota, disisipkannya kehijauan di tengah kota, bandung juga merangkul 2 gunung bersejarah padahal dia menyambat gelar sebagai ibukota. Ramah memang
2. Surabaya, kota ini memang menjadi kota terbesar kedua setelah Jakarta, tapi entah mengapa aku lebih menyukainya dibanding Jakarta, Satu-satunya kota yg pernah kudatangi dengan durasi waktu 2 jam. Sebentar memang, tapi hatiku langsung jatuh kepadanya. Karna rasa penasaran itulah, aku menobatkan surabaya sebagai salah satu kota yg ingin ku diami. Sebagai kota yg besar, ada satu hal aneh yg membuat surabaya cukup menarik. Tanjung perak, pelabuhan pusat ekspor import selain tanjung priok itu lebih memilih masuk ke Surabaya dibanding Sidoarjo. Mungkin pelabuhan itu tau mana yg lebih baik haha, alman berhenti sejenak lalu kembali melanjutkan perkataannya
3. Semarang, Banyak org yg bilang terutama ahli geografis bahwa semarang adalah Jantung pulau jawa karena dia terletak tepat ditengah pulau jawa agak keatas sedikit katanya. Kupikir jantung juga begitu, ditengah2 agak kekiri sedikit.
Alman menghentikan perkataannya, mengambil nafas dan tersenyum pada kiya lalu kembali melanjutkan perkataannya
"Aska kuat?, ngga lah, aska itu masih kecil, yang sayangnya terperangkap ditubuh dewasa!."
.
"Kalau bukan karena abang, mungkin aska udah nyerah, tapi kalau abang juga sama seperti mereka, lebih baik aska nyerah."
.
"Aska tidur dulu ya, nanti jangan lupa bangunin, kalau aska nggak bangun, berarti aska udah pulang."
Publish : 15 Desember 2024
End : 08 Februari 2025
⚠︎ Dilarang mengcopy!, dan dilarang platgiatrisme!, penulis sudah dilindungi oleh undang-undang, jika melanggar ketentuan maka siap-siap dikenai sanksi besar!.