||Dedicated for moslems||
"Biarkan Allah yang membawa kita pada takdir ini.." -Azalea
"Carilah, Azalea. Carilah takdir itu, temukan untuk kembali padaku.." -Keenan
"Kalau nyatanya, ini tidak bisa mengikat kita.." -Mifta
"Mengapa kau diam saja? Bukankah tiada berarti jika kau hanya diam dan tak mengakui perasaanmu, Kak?" -Naumi
"Everything gonna be okay, Aluna.." -Kurtez.
***
Gadis ini mengerjapkan mata saat seseorang di sebelahnya melambaikan tangan tepat di depan mukanya. Azalea menoleh, lalu mendapati sobatnya mengisyaratkan diri untuk masuk ke dalam masjid ini.
Rumah peribadahan yang dibangun untuk memenuhi hasrat muslimin dalam mencumbu doa pada Tuhan mereka.
Masjid dengan kenyamanan yang menyenangkan, menyejukkan jamaah, dan menenangkan jiwa. Masjid Ar-Rahman. Yang di dalamnya, seorang muazin ternyata telah memulai komat setelah azan dan jeda.
Dan di sinilah, cinta ini mulai tumbuh seperti kecambah yang disiram rutin oleh air hujan. Dia tumbuh tanpa tahu, siapa yang menjadi objek pertamanya.
Cinta Azalea, gadis dengan pakaian yang menampilkan jati dirinya sebagai seorang muslimah, tumbuh tanpa mengenal sosok muazin yang menjadi kemerduannya.
Muazin yang masih enggan ia pandang karena sebuah keyakinan. Bahwa tanpa dia sengaja, dia akan dipertemukan lagi oleh Allah. Dipertemukan lagi pada muazin muda yang menjadi idola para jamaah. Entah itu ibu-ibu, entah itu bapak-bapak, dan juga anak-anak. Mereka menyayangi muazin mereka.
Muazin yang pada takdir pertama, bukanlah miliknya. Namun, Allah selalu memiliki jalan yang lain, sehingga di tengah-tengah hiruk-piruk negara Amerika Serikat, mereka kembali ditakdirkan.
Wallahu'alam.
(Dedicated to moslems)
#BerkelanaSeries1
Suami Hana seorang tentara, dihari pertama pernikahnnya Difki dikirim kemedan perang. Sayangnya pria itu telah gugur dalam perang membuat Hana yang masih perawan menjadi janda. Karena Difki adalah anak tunggal dalam keluarganya, sang ibu mertua tiba tiba mengusulkan ide gila agar ayah mertuanya tidur dengan menantunya untuk memperoleh keturunan.