SuperHuman: 'The Controlled Brain by Computer'
  • Reads 17
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 17
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 15, 2020
Mature
the first stage:
 ~20% kapasitas otak yang dikontrol~
'memberi akses dan mengendalikan 
jika dari tubuh kita sendiri'

the second stage:
~40% kapasitas otak yang dikontrol~
'tahap selanjutnya mungkin akan
 mengendalikan orang lain'

the third stage:
~90% kapasitas otak yang dikontrol~
'setelah mengontrol diri sendiri dan
 orang lain, akan mengendalikan materi'
.
.
.
.
"lalu bagaimana dengan 100%" -Taeil
"hal yang menarik akan terjadi" -Dr. Kim




WARNING!!!!!! BxB!!!!!! mungkin juga ada bagian/chapter yang NC++ dan 18+
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add SuperHuman: 'The Controlled Brain by Computer' to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.