Story cover for SECRETARY BOSSY (21+) by AllianAbigail
SECRETARY BOSSY (21+)
  • WpView
    Reads 14,983
  • WpVote
    Votes 334
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 14,983
  • WpVote
    Votes 334
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Apr 15, 2020
Mature
Warning...!
Adult 21+
.
.
.
" Terimakasih saja tidak cukup, sayang..." ringis Barrack menatap ke dalam manik Helena.

Helena memutar bolanya ke atas, sungguh ia bertahan membetengi hatinya selama bertahun - tahun agar tak jatuh pada pesona atasannya ini.

" Baiklah selesai... mungkin anda harus istirahat sejenak. Mengingat pipi anda masih memerah, Mr...." Helena membereskan obat - obat yang barusan ia gunakan untuk mengobati pipi Barrack, hendak bangun dari posisinya.

Barrack mencekal pergelangan tangan Helena.

" Kau tau...  aku tak bisa membayangkan. Ada lelaki lain menyentuhmu, apalagi menampar pipimu ini..." Barrack memandang lekat manik Helena, mengusap lembut pipinya.

Helena menutup matanya merasai kehangatan dari usapan lembut Barrack dipipinya.

Helena kalah, benteng pertahanannya runtuh. Merasakan kehangatan dan kelembutan yang diberikan Barrack padanya.

Perlahan Helena membuka matanya, menundukkan kepala, menuju wajah Barrack yang berada di atas pahanya, bibirnya bergerak menuju bibir Barrack.

Barrack terlampau kaget dengan gerakan tiba - tiba Helena, namun tak urung ia perlahan menutup matanya merasai kecupan Helena dibibirnya.

Hanya beberapa detik, Helena kemudian melepaskan ciumannya dibibir Barrack.

" Ciuman itu jangan nanggung, Helen..." Barrack bangun mengambil posisi duduk, tangannya terjulur menuju leher Helena, ditariknya kepala Helena, didekatkan wajahnya, bibirnya langsung melumat bibir Helena.
.
.
.
All Rights Reserved
Sign up to add SECRETARY BOSSY (21+) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Cold Devil [#TDS2] by MadeInEarthh
21 parts Complete Mature
SELURUH KARYA MADE IN EARTH DILINDUNGI OLEH PROFESIONAL HUKUM PURE PUBLISHING!! PLAGIAT AKAN DIKENAKAN DENDA MINIMAL 500 JUTA DAN PENJARA MINIMAL 2 TAHUN [Darren - Annabelle] Konten Dewasa 21+ Punggung wanita itu membentur tembok dengan kuat. Lelaki yang menggendongnya seolah tidak mau melepaskan bibir yang sedang dilahapnya. Bergulat dengan nafsu seolah hanya bibir itu yang dapat meredakan dahaganya. Desahan kuat terdengar dari Annabelle ketika Darren menjilat leher hingga cuping telinganya dengan lidahnya yang panas nan lembab itu. Annabelle tidak dapat berpikir jernih. Tidak dapat berpikir kembali jika yang sedang mencumbunya adalah musuh bebuyutannya sendiri sedari kecil. Erangan serak terdengar dari Darren kita Annabelle ikut menjilati leher pria yang menggendongnya. Darren kembali mencium bibir Annabelle, memeluk punggung mungil wanita itu kuat-kuat dan berjalan ke arah ranjang dengan mulut yang masih mencium ganas wanitanya. Annabelle terlempar ke atas kasur. Darren segera menindihnya dan kembali mencium Annabelle dengan kasar. Minuman sialan. Kenapa Annabelle bisa terjebak dengan minuman yang sudah dicampur perangsang itu?? Darren menjauhkan wajahnya. Menatap Annabelle dengan napasnya yang berembus dari mulutnya tepat di depan mulut Annabelle. "Kau yakin dengan ini?" tanya Darren serak. Annabelle tahu jika seharusnya dia mendorong Darren dan pergi di hadapan pria itu. Namun rasa panas di sekujur tubuhnya membuat Annabelle tidak henti menggeliat dan tidak dapat berpikir jernih. Dengan wajah memerah dan mata berkaca, Annabelle menjilat cuping telinga Darren dan berbisik serak di sana. "Buka semuanya dan berhati-hatilah. Aku masih perawan." Ketika bertemu musuh, peperangan selalu datang. Dan percayalah, ketika bertemu musuh bebuyutan, malapetaka pun menghampiri.
You may also like
Slide 1 of 9
 𝔹𝕆𝕊𝕊 ~ cover
Babblegum Barbell Bar (END) cover
The Bastard Detective (21++) cover
Cold Devil [#TDS2] cover
Secret cover
He is My Omega (JAEMIN HAREEM) END cover
Tempted cover
Falling for You  cover
I Win You (21+) cover

𝔹𝕆𝕊𝕊 ~

24 parts Complete Mature

Deringan HP berbunyi, ia mengambil dan melihat siapa si penelpon ~Gaara-sama 📲 "Sekretaris Haruno Sakura!!!" Sakura menjauhkan hp dari kupingnya. "Sampaikan pada bossmu kita meeting sekarang!" Tut! Sakura segera melihat jam dinding yang tersangkut disana. Pukul 10 malam? Yang benar saja, Perusahaan Sabaku itu membicarakan meeting malam-malam begini? Sakura menghela nafasnya pelan, waktu begini sangat rentan untuk panggilan telepon ke seseorang, apalagi dengan CEO bermuka kaku dan dingin itu. Sakura menggigit bibirnya, ibu jari tangannya sudah menekan panggilan telepon untuk bossnya. 📲......