Story cover for Twins(On Going) by GavinApriliano
Twins(On Going)
  • WpView
    Reads 263
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 263
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Apr 15, 2020
Follow sebelum baca ✔

"Abang! Ica tu suka yang rasa coklat, kenapa? Karena coklat itu bikin pintar! Dan kenapa Ica suka ice cream? Karena Ica kan hobby makan tuh, nah biar berat badan Ica gak berat dan gemuk, jadi Ica makan ice cream, karena ice cream bisa membakar lemak ...." Hakim menjadi pendengar setia saat sang adik nya kini tak henti hentinya mengoceh, meskipun begitu ia mencoba untuk menikmati dan bersabar mendengarkan, tak ingin mood adiknya hilang saat bersamanya.

"Abang! Ica haus!" rengeknya lagi

"Kan udah makan ice cream dek, kok haus ?" Rika tak habis pikir dengan pertanyaan konyol abangnya itu, bagaimana bisa ice cream ia samakan dengan air mineral? Padahal Hakim selalu memegang peringkat juara umum!

"Abang? Abang gak nyogok guru kan waktu penerimaan raport?" tanya Rika dengan wajah bingungnya.

Hakim yang mendapat pertanyaan seperti itu, tak tau harus bicara apa? Bagaimana Rika bisa berpikir seperyi itu?

"Ya nggak lah dek! Emang kenapa nanya gitu?" tanya Hakim balik.

"Ya abang ngapain nyamain ice cream sama air mineral! Ya beda lah, ice cream tu manis, air mineral tu tawar, ice cream gak bisa ngilangin haus, ibaratnya tu yah, kayak cewek! Ice cream itu cewek yang make bedak menor, dan air mineral itu cewek yang natural, nah! Lebih menyejukkan mana untuk dipandang?" 

" yang natural lah " jawab Hakim sedanya.

"Ya gitu juga dengan air mineral! Udah ah, abang sana cariin Ica air mineral!"
All Rights Reserved
Sign up to add Twins(On Going) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Brothers by eMikoe
12 parts Complete
"Kay! Pikirin lagi deh ide gila lo ini! Masa gue sama Ray harus pake seragam begituan. Lo sih enak masih pakai seragam Ray. Gue dan Ray gimana?" Aku dan kedua saudara kembarku sedang berdiskusi di kamarku. Ini pernah dilakukan seminggu yang lalu saat Kay mengatakan ide gilanya kepadaku dan Ray. "Gak bisa Fay! Kan udah kesepakatan." Kay itu keras kepala. Mungkin karena merasa lahir lebih dulu, jadi dia selalu ingin menang sendiri. "Tapi kan lo bisa tukeran sama Ray tanpa harus melibatkan gue Kay!" aku protes sedangkan Ray diam saja. Dia benar-benar lamban. Sampai-sampai perempuan yang mendekatinya saja dia tidak menyadarinya. Itu karena kelambanan otak berpikirnya. "Gak bisa Fay sayoong! Ray itu gak bisa basket. Dia itu atlet renang. Jadi selama dia sekolah di tempat gue nanti, dia bakalan kalah terus kalau tanding sama yang lain. Bisa-bisa reputasi gue hancur gara-gara permainan basketnya yang parah." Aku tahu Ray memang tidak suka berlari, karena itu dia tidak suka bermain basket denganku dan Kay. Kalau kita bertiga sedang bermain bersama, Ray lebih memilih menonton aku dan Kay yang sibuk mencuri bola drible. "Lagipula kesepakatan terakhir itu mutlak setelah kita mengundinya. Jadi ini gak bisa diganggu gugat lagi. Besok kita mulai penyamaran. Gue jadi Ray, lo Fay jadi gue, dan Ray jadi lo Fay." Kay sudah memulai sikap otoriternya. Kalau sudah begini, aku dan Ray hanya bisa pasrah. Semoga Ayah dan Bunda tidak menyadarinya. Ayah mungkin tidak akan menyadarinya tapi Bunda sepertinya harus diwaspadai.
Perempuan Dengan Segala Masalahnya (End) by Nin_farr
35 parts Complete
Sang gadis bernama Aca Putri Ramadani harus menghadapi masalahnya sendiri dan memendam apa yang ada pada hatinya. Ia sudah di gagalkan dengan percintaan dan keluarganya kecewa atas pilihannya Jika menjadi Aca, kalian mungkin akan merasa kebingungan dan tidak tau harus memilih pilihan yang mana --- "Kita putus ya ca.. gua di suruh ke Amerika sama nyokap gua dan Lo juga mau di jodohin sama ayah Lo kan" Arka menatap wajah Aca dengan melas seolah tidak mau kehilangan Aca "T-tapi kaaaa.." *** "Lo putusin pacar lo sekarang" ucap Zakhy degan keras "Gua nikah atas dasar terpaksa, ini semua sala Lo" bantah Aca *** "Gua kecewa sama Lo ca" ucap Ici dengan mengepalkan tangannya "Ayah gak marah sama kamu, tapi Ayah kecewa" ucap ayah "Apa apaan ini? Bunda marah dan kecewa sama kamu ca" ucap bunda di penuhi dengan amarah *** "Ter, Lo marah dan kecewa sama gua kan pasti" Aca berusaha agar tak menangis di depan Luter, tapi apa dayanya ia malah menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Luter Luter melepaskan pelukannya dengan menghapus air mata Aca "gua gak marah dan gak kecewa sama Lo ca, tenang aja gua berpihak ke Lo" *** "Kalian jahat! Kenapa kalian tutupi semua ini dari gua hah?" Tak menyangka, salah satu temannya menutupi masalah ini dari Aca Ninzha hanya terdiam, detik selanjutnya ia membuka pembicaraan "aku gak mau kamu sakit hati ca" "Ca, Lo harus sadar! Gua tutupi semua ini dari Lo karena gua juga masih mikir perasaan Lo ca" ucap Via. Di dalam hatinya merasa bersalah karena telah menutupi semua ini dari Aca *** Ditengah derasnya hujan dengan suara petir serta hembusan angin yang kencang mewakili hati Aca yang sakit "ARGHH!!" "Kenapa semua masalah harus datang ke gua? Kenapa gak dia aja!" --- Jadi itulah ringkasan ceritanya.. yuk buruan baca kalau kepo akan bab lengkapnya! Happy reading guys.. Walaupun di depan sad, nanti di belakang bakal happy ending deh 💕Okey thank you everyone 💕
THE CLIMB [Completed] by prlstuvwxyz
8 parts Complete
Cerita diprivate acak biar gak diacak-acakin. Follow dulu kalo mau baca secara lengkap (Humor-Teenfiction) "ngakak terus daritadi" "ceritanya mulai bikin baper euy, ada cerita yang relate banget lagi sama aku" "gue baper kadang ketawa kadang nangis, kadang dibilang mama 'kamu kenapa sih?' atau ga 'kamu chatan sama pacar ya?' padahal ga punya" "ya allah nyesek amat ya jadi lu" "ga tau harus tawa atau ikut sedih" "boljug caption ig" "gue yakin 100% yang buat cerita ini otaknya rada geser juga" "gue ga berenti ngakak kalo alip ngomong" "deg-deg an nih, kalo gue di posisi mereka" "jadi pengen kesitu" "kok lucu sih thor, gue ketawa mulu kalo baca story lu" "gue sedih sambil ngakak kayak orgil" "nah iya gue juga bingung kasih tau dong thor" Tentang Alyviah yang kepergok calon gebetan, sedang 'Bersolo Karir' di depan kipas angin ruang tamu rumahnya. Dan ketika Alyviah sedang melangsungkan 'Konser Tunggal' di dalam kamarnya, lagi-lagi ia kepergok. Misi tersulit Alyviah cuma satu, melelehkan es batu berjalan seperti Rafka si 'Anak Gunung'. Seperti kalian ketahui, karakter Anak Mapala atau Anak Gunung biasanya lebih mementingkan 'Dunia Alam' nya, ingin bebas, tidak mau terikat dengan apapun, tidak suka peraturan, dan berbagai karakter lainnya. Ya memang sih, Anak Mapala juga jadi incaran cewek-cewek di kampus karena mereka adalah sosok petualang. Kemungkinan perjuangan Alyviah akan seperti pendakian. Medannya terjal dan membuat kelelahan karena miring beberapa puluh derajat, tidak lurus, kadang licin, terjungkal, tersungkur, dan terjatuh. Namun, apakah akhir perjalanan Alyviah akan mendapati pemandangan yang indah? Terselip juga cerita tentang pendakian, ada beberapa gunung yang akan ditaklukkan. Mari mendaki---tertawa, sedih, kesal, kecewa, marah, baper bersama!
You may also like
Slide 1 of 9
ALRIN cover
Bad Girls VS Bad Boys cover
Brothers cover
Cinta Putih Biru (Slow Update) cover
Perempuan Dengan Segala Masalahnya (End) cover
THE CLIMB [Completed] cover
Miracle (SELESAI) cover
FRIEND WITH BENEFIT (SELESAI) cover
YES, BOSS ! (SELESAI) cover

ALRIN

16 parts Complete Mature

Arin seorang gadis cantik yang sangat sangat menyukai anak kecil, ia sangat ingin memiliki adik mungil tapi sayang kedua orang tuanya tidak mau mengabulkannya, arin sangat kesepian bila kedua orang tuanya pergi untuk urusan bisnis, tapi berkat tetangga nya yang memiliki anak bayi yang umur nya masih satu tahunan membuat arin tak merasa kesepian karna ia bisa bermain bersama anak tetangga nya itu, tapi ada saja yang mengganggu nya ketika ingin bermain bersama bayi tetangga nya itu Alfin, alfin hidayatulloh tetangga nya yang sangat di benci arin karna kejahilan nya dan kelakuannya dia orang yang paling menentang arin bila arin bermain bersama adik nya serin, mereka selalu bertengkar entah karna masalah sempele atau masalah yang tak masuk akal Namun apakah kebenciannya bisa merubah nya menjadi cinta atau mungkin tetap menajdi musuh nya? serin mamam apa tuh" "udah tau makan roti masih aja di tanyain" "gue kan cuman sekedar basa basi belaka dari pada gak nanya sama sekali emang nya elo abang yang gak punya hati udah tau tante sarah sibuk bukannya momongin adeknya lo malah kelayapan gak jelas masih untung ada gue kalo gak duh gue gak tau tuh pasti tante sarah bakal ribet banget" "oooo jadi lo gak iklas bantuin mami gue iya"