Aku pernah menyesali pertemuanku dengannya. Aku banyak menyalahkan pertemuan kita dan menjadikannya alibi atas pengaruh kepergiannya yang menjadikan aku lupa diri. Lupa karena terlalu memperhatikannya. Lupa bahwa aku ternyata juga masih mempunyai kehidupan sendiri. Kehidupan yang tak melulu tentang dia.