DI BALIK WAKTU

Awan tergantung dengan gelisah di langit yang kadang kelabu, terombang-ambing terbawa oleh angin dan ia terlalu takut untuk menetap. Angin membawa kendali awan tersebut, dia tak bisa berkutik bila sang angin mulai bertiup. Sang awan adalah makhluk langit yang sangat tidak berpendirian akan tetapi dia setia kepada rembulan yang selalu kesepian. Walau Bulan selalu mengharap balasan rindu dari mentari yang sangat amat jarang untuk terjadi, awan selalu setia menemaninya dikala suka dan duka tak pernah sekalipun dia meninggalkan sang rembulan sendirian di langit tersebut. Kesetiaan awan kepada bulan sangatlah indah dan jarang ada manusia yang bisa sangat sabar layaknya awan. Dan dari banyaknya jiwa yang ada di muka bumi ini aku ingin mengisahkan seseorang yang kisahnya hampir mirip dengan sang awan yang selalu digiring oleh sang angin.