Tak kenal maka tak sayang, tapi tak perlu disayang kok, aku hanya ingin mengenalkan diri dan hidupku dan kisahnya yang mungkin tidak terlalu menarik namun ingin kuceritakan. Siapa tau kalian mau belajar dari itu semua untuk menghargai hidup, menghargai waktu, menghargai cinta, menghargai semua yang ada.
Kisah ini akan menceritakan sebuah rasa yang tidak biasa. Bukan sekedar cinta. Bukan sekedar hubungan. Bukan sekedar pengorbanan.
Termasuk di dalamnya kebahagiaan, rasa sakit dan amarah serta rasa yang lainnya.
Percayalah, kau mungkin akan membenciku, tapi tersenyum juga membaca ini semua.
Aku hanya menyimpan ini berdua dengannya. Hanya aku dan dia dan Tuhan yang tahu segalanya.
Dan kami hanya bisa merasakan, berserah, menangis dan menikmati semuanya.
Karena cinta kami tidak seperti cinta yang lainnya.
Maaf, bukan mau membedakan tapi memang ini tidak sama.
Elliot's partner was his whole world, but after Allan's death, his ghost haunts Elliot's dreams. Everyone tells Elliot to move on, but he isn't sure he can.
*****
It's been a year since the love of Elliot's life, Allan, passed away. Everyone thinks he should have recovered after that much time, but Allan still haunts Elliot every night. He struggles to maintain relationships with his family, and despite a coworkers interest he can't summon up the courage to date. Elliot is living for the past, because to live for the present means he'll have to live with a hole in his heart. But the question Elliot has to face chases him through his monotonous days: is mourning Allan with everything he has truly living?
[[word count: 40,000-50,000 words]]