Unexpected

Dikta sudah mempersiapkan semuanya,hari ini ia akan melamar Alrisa di hari jadian mereka yang kelima tahun. Lima tahun penuh kebahagian semenjak Alrisa masuk ke dalam hidupnya.
Namun satu jam sebelum melamar Alrisa, Dikta pingsan lalu terbangun dengan hal tak terduga. Ia bisa membaca pikiran semua orang hanya dengan bertatap mata.

" Kamu gak boleh mati dulu sebelum menderita, balas dendam aku belum selesai".

Jika itu orang lain mungkin Dikta tidak peduli, tapi kali ini ia menatap tepat di mata Alrisa kekasih yang ia cintai selama ini.