Story cover for CURSE OF THE BLACK HEART (END-REVISI) by Ghnufa_14
CURSE OF THE BLACK HEART (END-REVISI)
  • WpView
    Reads 1,472
  • WpVote
    Votes 292
  • WpPart
    Parts 34
  • WpView
    Reads 1,472
  • WpVote
    Votes 292
  • WpPart
    Parts 34
Complete, First published Apr 16, 2020
Beatricia Deven hanyalah segelintir dari banyaknya anak 17 tahun dimuka Bumi, dan dari sejumlah remaja yang kesulitan menghadapi masa-masa muda di hidupnya. Karena memiliki tubuh yang gemuk dan penampilan yang buruk, dia kerap mendapatkan kekerasan di sekolah. Beatricia tidak bisa mengandalkan kedua orangtuanya yang terus sibuk bekerja hingga jarang pulang, hanya dititipkan kepada neneknya yang sangat menakutkan.

Hingga suatu tragedi menghampiri kotanya, banyak di temukan manusia yang tewas secara misterius dan mengenaskan. Korban semakin bertambah tiap harinya. Tak ada yang mengetahui penyebab kematian manusia-manusia itu, yang menjadi keanehan dan tanda tanya adalah sebuah tanda melingkar dengan bentuk bintang bersudut lima ditengahnya. Bagaikan tato yang diparut pada tubuh tiap korban, dan satu-satunya bagian yang terlihat jelas. 

Dan siapa yang menyangka, jika misteri kematian itu memiliki keterikatan dengan takdir hidup Beatricia. Seorang gadis yang bahkan gagal mengurus hidupnya sendiri, ditakdirkan untuk memikul beban menyelamatkan umat manusia dan dunia dari kehancuran.
All Rights Reserved
Sign up to add CURSE OF THE BLACK HEART (END-REVISI) to your library and receive updates
or
#192fairy
Content Guidelines
You may also like
Revenant: Kuntilanak Penyelamat by mrcoyman
11 parts Complete
Kehidupanku begitu indah dan penuh dengan warna. Tidak semua orang memiliki keistimewaan untuk menghidupi kehidupanku. Aku cinta penuh terhadap Ibu dan ayahku yang membesarkan Aku. Dan Aku cinta semua teman sekolahku meskipun perseteruan dan masalah ada di antara kita. Tetapi semuanya sirna dalam satu jentikan jari. Hanya butuh satu insiden saja untuk mengakhiri hidupku di dunia ini. Aku melihat tubuhku sendiri penuh dengan darah, dan tulang yang patah dan rapuh. Satu momen yang berlangsung selama 5 menit saja bisa menghancurkan kehidupan yang dibangun bertahun-tahun. Namaku Angeline dan umurku masih 14 tahun. Sebagai arwah gentayangan. Aku berkelana ke tempat-tempat familiar dan menemui mereka yang terdekat dengan aku. Dari sekian banyaknya teman-temanku yang terdekat, seorang anak di kelasku yang dianggap aneh adalah satu-satunya yang hidup yang bisa mendengar perkataanku berkat dari talenta kususnya. Dan dari terjalinnya komunikasi antara Aku dan Alina, kita menciptakan sebuah persahabatan yang baru di tengah-tengah duka dan tragedy. Sebagai roh orang mati, Aku berprasangka akan menghabisi akhiratku di dalam penyesalan, amarah, dan binasa. Seperti apa yang banyak orang pikir sebagai hantu gentayangan yang haus akan balas dendam, meminum darah anak-anak, dan membawa ketakutan, kutuk, dan mala petaka kepada yang masih hidup. Tetapi Aku tidak pernah berpikir mengenai balas dendam ataupun kebencian kepada siapapun. Aku tidak tega untuk menyakiti orang lain semenjak Aku masih kecil dan begitu juga setelah Aku mati. Aku selalu membantu orang yang lemah, dan menemani mereka yang kesepian. Demikian hal yang sama juga yang ingin kuliakukan sepanjang kematianku sebagai roh yang tersesat. Banyak sekali yang kudapatkan di sepanjang pengalamanku sebagai roh mati. Terutama dengan bangkitnya kuasa gelap yang melandai ibukota, menyelamatkan perempuan yang hampir mati, dan melawan para penjahat. Apakah kematian ini adalah akhir dari riwayatku. Atau awal kehidupan yang baru?
LIMBO - The Edge Of Life ( ON GOING ) by Erchill112
12 parts Ongoing
Bianca, Erick, dan Ryan terlempar ke dalam sesuatu yang bukan dunia-bukan pula mimpi. Sebuah limbo. Tempat di mana realitas tak lagi punya bentuk, dan logika dibungkam oleh kekacauan. Di sana, waktu berjalan tanpa arah. Langit berubah warna sesuka hati, tanah bisa menghilang di bawah kaki, dan udara terasa seperti bisikan ketakutan yang berulang-terus, dan terus. Mereka tidak tahu dari mana semua ini bermula. Yang mereka tahu, sesuatu sedang mengejar. Selalu. Tidak pernah jauh. Sesuatu yang tidak memiliki wajah, tapi membawa kegelapan yang bisa mencuri isi dada manusia. Setiap langkah membawa mereka lebih dalam, ke dalam lorong-lorong hampa, ke ruang yang berbisik, ke tempat di mana tragedi adalah matahari yang terbit setiap pagi. Jantung mereka berdetak seperti genderang perang, darah berdegup kencang tanpa sebab, dan pelan-pelan, rasa cemas berubah menjadi putus asa-menyusup ke tulang, menguasai jiwa yang letih untuk terus melawan. Mereka mencari jalan keluar. Terus berjalan meski mata tak sanggup lagi membedakan kenyataan dari ilusi. Petunjuk demi petunjuk muncul dalam bentuk yang ganjil: lukisan berdarah, suara anak kecil menangis, jam yang berputar mundur. Dan perlahan, mereka mulai menyadari-dunia ini bukan hanya tempat, tapi cermin retak dari kebenaran yang tak pernah mereka sangka. Apa yang mereka temukan bukan penyelamatan, melainkan jawaban. Dan seperti semua jawaban dalam mimpi buruk, ia datang dengan harga: luka yang tak pernah bisa disembuhkan. Ini bukan sekadar kisah tentang bertahan hidup. Ini adalah kenangan yang tertanam, membekas, menoreh, membuat mereka mengerti satu hal: Beberapa pintu, tidak pernah seharusnya dibuka. ( REVISI SETELAH TAMAT :))
You may also like
Slide 1 of 9
Lentera Lily cover
Revenant: Kuntilanak Penyelamat cover
LIMBO - The Edge Of Life ( ON GOING ) cover
Introverts to Extroverts cover
Annalise and The Underworld [Ending] cover
Rebirth of the Bound Soul (END) cover
WIZARD (Broken Butterfly) END cover
Cantikku Dibalik Kacamataku [On Going] cover
Iyrin : Di Balik Sayap dan Bisikan (HIATUS) cover

Lentera Lily

2 parts Ongoing

"Saat bernyanyi suaraku berubah menjadi suara katak." "Apa?!" Semua bermula ketika seorang kakek tua tiba-tiba saja memberikan sebuah lentera usang pada Lily. Namun siapa sangka jika lentera itulah yang akan merubah hidupnya nanti? Malam itu lentera miliknya tiba-tiba menyala, entah datang dari mana tapi puluhan kunang-kunang lah yang membuat lenteranya bercahaya. Saat itulah Lily menyadari hukumannya telah dimulai, ia harus menghilangkan gejala aneh yang mulai muncul pada orang-orang di sekitarnya, dengan bantuan kunang-kunang yang ia temui di gudang sekolah. "Memangnya aku dokter?" Hukuman itu adalah misi yang tampaknya mustahil, selain menyembuhkan penyakit hati orang lain, Lily harus belajar mengesampingkan kebenciannya dan mulai mengerti makna kepedulian yang sebenarnya, sambil berusaha agar tidak melanggar aturan yang membuat mulutnya terkunci. Namun mencari akar masalahnya saja tidak cukup, Lily juga harus menemukan obat penawar untuk mereka. Di tengah tantangan ini, Lily menemukan bahwa rahasia masa lalu dan rasa bersalah yang dipendam menjadi kunci untuk menyelesaikan misinya. Dengan begitu tugasnya selesai. Penasaran dengan ceritanya? Yuk, baca!