Deandelion (SUDAH TERBIT)
  • Reads 1,089
  • Votes 184
  • Parts 34
  • Reads 1,089
  • Votes 184
  • Parts 34
Ongoing, First published Apr 16, 2020
MASIH BISA DI PESAN DI SHOPEE ATAU IG
@alineapublishing 
ALINEA PUBLISHING



(TAMAT)

Kini adamu hanya bisa tergambar dalam mimpi. Dulu kita terlalu pandai untuk saling berpura-pura, hingga akhirnya kita benar-benar terlepas dengan tegas.

Untuk langit senja di kota Jakarta, untuk rintik hujan yang pernah membuat kita merindu buta. Tolong, sampaikan padanya bahwa perasaan ini akan tetap utuh. Sebab dia pernah menjadi bagian penting untuk rencana-rencana besarku.

Bersabarlah, tunggu di sana dengan damai tanpa rasa curiga. Biar kukembangkan dulu sayapku agar bisa terbang dan menembus semesta. Agar raga ini tak mati sebab kehilangan separuh nyawanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Deandelion (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
#38btsscenarios
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.